Sumber: Shutterstock
Dream - Pembayaran digital semakin dekat dengan masyarakat Indonesia. Kemudahan yang ditawarkan uang elektronik saat bertransaksi menjadi daya tarik tersendiri.
Masyarakat tidak perlu repot membawa berlembar-lembar uang cash ataupun dompet. Satu buah smartphone cukup memenuhi pembayaran saat berbelanja.
Beragam pembayaran digital hadir di Indonesia, OVO salah satunya. Genap berusia empat tahun, OVO menghadirkan #BertransformasiBersamaOvo4Tahun untuk memicu peningkatan literasi, inklusi keuangan di Indonesia, dan pemulihan ekonomi nasional, dengan melakukan akselerasi transformasi pembayaran digital di Indonesia.

“ Jangkauan OVO yang semakin luas dari tahun ke tahun dan ini karena penerimaan positif dan aktif masyarakat yang semakin mengenal literasi keuangan digital,” jelas Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, pada acara virtual OVO, September 2021.
Berdasarkan survei yang dilakukan OVO pada UMKM di 12 kota di Indonesia, penggunaan uang digital mendorong tingkat inklusi keuangan khususnya bagi pelaku usaha nano dan mikro, hal ini tentunya meningkatkan pendapatan secara digital.
Survei juga menyebutkan, 84 persen responden, yang merupakan pelaku UMKM, mengaku merasa terbantu dengan adanya pembayaran digital, khususnya OVO. Di antaranya mengalami peningkatan transaksi harian sebanyak 70 persen dan 68 persennya mengalami kenaikan pendapatan bulanan.
Peningkatan transaksi digital juga dirasakan oleh pemilik bisnis Roti Eneng.

“ Tiga bulan pertama toko kita ada kenaikan transaksi menggunakan OVO hampir 20 persen dan meningkat hingga sekarang, terutama di masa pandemi,” jelas Sarah Diana, Owner Roti Eneng.
Sarah menambahkan, saat tokonya mengurangi penggunaan cash, justru transaksinya meningkat jauh lebih besar lagi.

Sejalan dengan peningkatan pembayaran digital di Roti Eneng menggunakan OVO, studi Kadence International Indonesia juga mengungkapkan bahwa OVO merupakan pembayaran digital nomor satu yang paling sering digunakan.
Beberapa alasan konsumen memilih OVO yaitu, banyak aplikasi atau merchant online yang tersedia. OVO juga bisa melakukan transfer saldo ke rekening bank dan memiliki banyak promo atau cashback.
Selain itu biaya top-up juga disebutkan paling rendah. Akses untuk para pembeli juga mudah karena dipergunakan banyak toko atau merchant offline.
“ Semoga OVO dapat ikut mendukung transformasi pembayaran digital untuk mendongkrak perekonomian nasional, mendukung kemajuan literasi keuangan dan mewujudkan cita-cita Indonesia tahun 2045 akan masuk lima besar ekonomi dunia,” ujar Karaniya.
Advertisement
Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap
