Tren Belanja Online Menurun, Yuk Kenali 4 Jenis Customer Online yang Harus Disasar Seller

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 10 Juli 2023 17:48
Tren Belanja Online Menurun, Yuk Kenali 4 Jenis Customer Online yang Harus Disasar Seller
Bagaimana para pelaku UMKM dapat tetap relevan dan menciptakan peluang bisnis?

Dream - Tren belanja online yang booming sempat booming di masa pendemi ternyata tak berlanjut di era endemi saat ini. Kini masyarakat mulai kembali belanja secara tatap muka (offline) karena ingin terhubung secara langsung dengan barang yang diinginkannya.

Tak hanya tren yang berubah, hambatan makro ekonomi global juga membuat pertumbuhan e-commerce di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, melambat. Hal ini tercermin dari data e-commerce SEA Barometer Report yang melibatkan 9.000 responden.

Dari ribuan responden tersebut, persentase orang yang berbelanja online di Indonesia hanya mencapai 23 persen di tahun 2022. Angka ini turun drastis dari kondisi tahun 2020 ketika 70 persen masyarakat bertransaksi belanja secara online.

Bahkan dibandingkan tahun 2021, persentase orang yang berbelanja online masih lebih baik yaitu mencapai 32 persen.

Meskipun tren sudah berubah, prospek belanja online secara keseluruhan dinilai tetap positif, dengan GMV diperkirakan masih akan tumbuh sebesar CAGR dari US$129 miliar menjadi US$280 miliar pada tahun 2027, berdasarkan analisis dari Facebook & Bain Company Research.

Lalu bagaimana para pelaku UMKM dapat tetap relevan dan menciptakan peluang bisnis?

1 dari 3 halaman

Ninja Xpress, perusahaan logistik berbasis teknologi di Indonesia bersama Geopost telah mengumpulkan tanggapan dari lebih dari 1.500 pembeli online dan melakukan wawancara mendalam kepada lebih dari 65 pembeli online di Indonesia sepanjang akhir tahun 2022 untuk memberikan gambaran tentang pembeli online di Indonesia. 

Dari survei tersebut, pembelanja online Indonesia ternyata terbagi atas beberapa kelompok salah satunya pembelanja online yang aktif yang disebut e-shopaholics. 

Kelompok e-shopaholics ini disebut ahli dalam menavigasi ekosistem e-commerce dan sangat mahir dalam menavigasi berbagai platform pembelian untuk membeli apa yang mereka inginkan.

2 dari 3 halaman

" Melalui Suara UKM Negeri Vol. 3 ini, Ninja Xpress berharap dapat memberikan penjelasan mengenai e-shopaholics untuk mempersiapkan UKM Indonesia saat kita memasuki perjalanan e-commerce berikutnya," jelas Chief Marketing Officer Ninja Xpress, Andi Djoewarsa di Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.

Dalam Riset Suara UKM Negeri Vol. 3 tersebut , terdapat empat kategori e-shopaholics diantaranya:

1. Impressionable : Keputusan pembelian para e-shopaholics sangat dipengaruhi oleh media sosial dan influencer.

2. Invested : e-shopaholics menghabiskan banyak waktu untuk riset produk dan membaca ulasan di berbagai platform

3. Savvy : e-shopaholics sering berbelanja online, di berbagai kategori produk dan sangat mahir dalam menggunakan berbagai jenis platform.

4. Loyal : e-shopaholics memiliki standar yang jauh lebih tinggi daripada pembelanja online pada umumnya. Mulai dari awal hingga menerima paket setelah klik dan tap, setiap tahap sangat penting untuk memastikan kesetiaan seorang e-shopaholics.

3 dari 3 halaman

Di Indonesia belanja online sendiri dimulai pada tahun 1999 saat Andrew Darwis mendirikan forum jual beli bernama Kaskus, lalu disusul dengan kehadiran platform Bhinneka.com.

Kemudian belanja online tumbuh di tahun 2000-an, dengan munculnya beberapa e-commerce. Selama tahun 2010-an, semakin banyak platform e-commerce lokal dan internasional masuk ke pasar Indonesia yang menawarkan berbagai produk dan kategori. 

Berbagai promosi, diskon, dan layanan pengiriman yang mudah juga dihadirkan, sehingga mendorong minat masyarakat untuk melakukan belanja online. Selain itu, beragam inovasi juga terus dihadirkan, seperti pembayaran digital, program loyalitas, hingga penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman belanja online.

Ninja Xpress adalah perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi terkemuka di Indonesia. Hadir sejak tahun 2015, Ninja Xpress memberikan pilihan layanan regular, same day, hingga COD ke 100 persen wilayah Indonesia.

 

Beri Komentar