Dream - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun lalu mencapai RP 11.540,8 triliun. Sementara PDB perkapita mencapai Rp 45,2 juta atau US$ 3.371,1.
Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu mengalami perlambatan, PDB perkapita justru menunjukan kenaikan dalam tiga tahun terakhir.
Mengutip data BPS, Jumat, 5 Februari 2016, PDB perkapita masyarakat Indonesia atas dasar harga berlaku pada 2013 mencapai Rp 38,37 juta. Setahun kemudian naik mencapai Rp 41,90 juta per orang.
Data terakhir menyebutkan PDB perkapita masyarakat Indonesia mencapai Rp 45,18 juta per tahun.
Namun jika menggunakan perhitungan mata uang dolar AS. Nilai PDB perkapita mengalami penurunan. Dari US$ 3.666,75 pada 2013 menjadi US$ 3.377,14. Penurunan tersebut memang lebih dikarenakan kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS.
Seperti diketahui, ekonomi Indonesia sepanjang 2015 tumbuh 4,79 persen, atau melambat dibandingkan tahun lalu. Namun geliat ekonomi dalam tiga bulan terakhir 2015 merupakan yang tertinggi.
" Ekonomi Indonesia tahun 2015 tumbuh 4,79 persen, melambat bila dibandingkan tahun 2014 sebesar 5,02 persen," kutip keterangan tertulis Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat, 5 Februari 2015.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi tahun lalu berhasil dicapai lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 10,06 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi pemerintah yang mencapai 5,38 persen.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
