Penduduk China Menurun untuk Pertama Kali Sejak 60 Tahun, India Diprediksi Bakal Geser Jadi Negara Terpadat di Dunia

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 18 Januari 2023 17:46
Penduduk China Menurun untuk Pertama Kali Sejak 60 Tahun, India Diprediksi Bakal Geser Jadi Negara Terpadat di Dunia
Penurunan penduduk China diungkapkan oleh Biro Statistik Nasional negara tersebut pada 17 Januari 2023.

Dream - Posisi China sebagai negara terpadat di dunia disebut akan digeser oleh India. Pasalnya China telah melaporkan bahwa pada 2022 populasinya menyusut untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.

Menurut CNBC International, penurunan penduduk China diungkapkan oleh Biro Statistik Nasional negara tersebut pada 17 Januari 2023. 

Populasi China, tidak termasuk orang asing, turun 850.000 orang pada 2022 menjadi 1,41 miliar, ini merupakan yang pertama sejak tahun 1960-an.

Pada tahun 2022, China juga melaporkan 9,56 juta kelahiran dan 10,41 juta kematian. Kemudian populasi usia 16 hingga 59 di China tumbuh lebih rendah menjadi 62 persen, menurun dari 62,5 persen di tahun sebelumnya.

1 dari 2 halaman

WorldOMeters melaporkan populasi India sampai dengan 17 Januari 2023 adalah sebanyak 1.414.421.988. Sedangkan China untuk periode yang sama masih lebih banyak dengan capaian penduduk sebanyak 1.453.432.146.

Menurut CNN Business, pergeseran ini diyakini akan memiliki implikasi ekonomi yang signifikan bagi kedua negara Asia tersebut.

Populasi India diperkirakan akan melewati populasi China. Sementara itu meskipun populasinya akan semakin naik, ada kekhawatiran tentang sedikitnya lapangan kerja bagi jutaan anak muda di India yang memasuki dunia kerja.

2 dari 2 halaman

Bank Dunia padah tahun 2021 melaporkan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja di India mencapai 46 persen. Ini termasuk yang terendah di Asia.

Tingkat partisipasi kerja perempuan di India juga hanya mencapai 19 persen pada tahun 2021, turun dari sekitar 26 persen pada tahun 2005.

Sebagai perbandingan, tingkat partisipasi kerja di China dan Amerika Serikat masing-masing mencapai 68 persen dan 61 persen pada tahun yang sama.

Beri Komentar