Pengertian Idgham Bilaghunnah, Hukum Bacaan, Cara Membaca, dan Contohnya di Al-Quran

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 9 Maret 2022 06:02
Pengertian Idgham Bilaghunnah, Hukum Bacaan, Cara Membaca, dan Contohnya di Al-Quran
Hukum idgham bilghunnah adalah mentasydidkan huruf dan membacanya dengan tidak boleh menggunakan dengung.

Dream – Membaca Al-Quran adalah amalan yang dianjurkan kepada setiap umat Islam. Di mana membaca Al-Quran menjadi bentuk ibadah yang sangat baik dan bisa mendatangkan pahala dari Allah SWT. Meskipun bacaan Al-Quran yang dilakukan belumlah lancar, hal tersebut sudah bisa mendatangkan pahala. Apalagi jika sahabat Dream sudah mampu membacanya secara baik dan benar. Tentu pahala yang diberikan Allah SWT pun akan lebih besar.

BACA JUGA: Contoh idgham Bighunnah serta pengertiannya

Untuk bisa membaca Al-Quran secara baik dan benar, maka hal yang penting diperhatikan adalah tajwidnya. Itulah mengapa, di dalam Islam terdapat ilmu tajwid yang mempelajari tentang tajwid. Karena dengan ilmu inilah yang bisa membuat umat Islam lebih baik ketika membaca kitab sucinya. Pentingnya ilmu tajwid itu pun dijelaskan oleh seorang alim ahli qiraat, yakni Syekh Al Jazari dalam syairnya yang berjudul Manzhumah al-Jazariyyah yang dikutip dari islam.nu.or.id berikut ini:

وَ الْأَخْذُ بِالتَّجْوِيْدِ حِتْمٌ لَازِمُ # مَنْ لَمْ يُصَحِّحِ القُرآنَ آثِمُ

Artinya: Dan mempelajari ilmu tajwid adalah sesuatu yang wajib, Siapa yang tak (berusaha) memperbaiki bacaannya maka ia bisa berdosa.”

Dalam ilmu tajwid ini ada banyak hal yang harus sahabat Dream pelajari, salah satunya adalah idgham bilaghunnah. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap terkait pengertian idgham bilaghunnah, hukum bacaannya, cara membacanya, dan contohnya sebagaimana dirangkum oleh Dream melalui lafalquran.com dan islam.nu.or.id.

1 dari 4 halaman

Pentingnya Mempelajari Ilmu Tajwid

Pentingnya Mempelajari Ilmu Tajwid

Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang berisi wahyu-wahyu Allah SWT. Kitab suci tersebut hendaknya selalu dibaca dan juga diamalkan dalam kehidupan seharu-hari. Karena di balik membaca dan mengamalkan isi dari Al-Quran ada ganjaran yang sudah siap untuk diberikan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, membaca Al-Quran haruslah dilakukan secara baik dan benar. Yakni dengan memahami setiap tajwidnya. Ilmu tajwid sendiri menjadi sangat penting untuk dipelajari. Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, menurut Syekh Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf bin Al Jazari, dengan memahami ilmu tajwid, maka seseorang akan bisa membaca Al-Quran dengan indah dan baik, tanpa mengalami kesulitan. Dan untuk mempelajarinya membutuhkan kesungguhan serta melanggengkan bacaan tersebut.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk mempelajari ilmu tajwid kepada guru yang sudah benar-benar paham dengan ilmu tersebut. Tujuannya agar kesalahan saat membaca dan manfaat dari ilmu tajwid benar-benar bisa dirasakan. Harapannya dengan membaca Al-Quran secara baik dan benar, maka hal tersebut bisa menjadi penolon ketika berada di hari kiamat kelak.

2 dari 4 halaman

Pengertian dan Hukum Bacaan Idgham Bilaghunnah

Pengertian Idgham Bilaghunnah

Salah satu ilmu tajwid yang penting untuk dipelajari adalah tentang idgham bilaghunnah. Dikutip dari lafalquran.com, secara bahasa idgham sendiri berarti memasukkan atau mentasydidkan. Sedangkan arti dari bilaghunnah sendiri adalah tidak dengan dengung.

Sehingga arti dari idgham bilaghunnah adalah memasukkan atau mentasydidkan huruf dan membacanya dengan tidak boleh menggunakan dengung. Idgham bilghunnah ini adalah kebalikan dari idgham bighunnah yang harus dibaca dengan menggunakan dengung.

Hukum Bacaan Idgham Bilaghunnah

Setelah mengetahui pengertian dari idgham bilaghunnah, sahabat Dream pun juga perlu untuk mempelajari tentang hukum bacaan idgham bilaghunnah. Jika hukum bacaan ini sudah kamu pahami dengan baik, maka nantinya akan dengan mudah untuk menemukannya ketika membaca Al-Quran.

Hukum bacaan idgham bilaghunnah terjadi jika nun mati ( نْ ) atau pun tanwin

( ـً ـٍ ـٌ ) bertemu dengan salah satu dari dua huruf, yakni hurum Lam ( ل ) dan Ro’

( ر ). Hukum bacaan idgham bilaghunnah sendiri tergolong ke dalam hukum bacaan nun mati dan tanwin.

3 dari 4 halaman

Cara Membaca Idgham Bilaghunnah

Cara Membaca Idgham Bilaghunnah

Tak hanya memahami hukum bacaannya saja, sahabat Dream juga perlu tahu bagaimana cara membacanya secara baik dan benar. Agar nantinya ketika membaca Al-Quran bisa diaplikasikan dengan bacaan yang tepat.

Cara membaca idgham bilaghunnah adalah dengan memasukkan atau mentasydidkan setiap huruf nun atau pun tanwin menjadi hurum Lam ( ل ) atau pun huruf Ro’

( ر ). Dan saat membacanya adalah tanpa menggunakan dengung. Berikut adalah contohnya untuk kamu:

Nun Mati ( نْ ) Bertemu Lam ( ل )

Sebagai contoh dari bacaan اِنْ لَمْ تَفْعَلْ, maka dibaca “ illam taf’al”. tidak diperbolehkan untuk dibaca “ in-lam taf’al”. Bunyi nun sukun menjadi satu dengan huruf lam dalam lafal اِنْ لَمْ.

Nun Mati ( نْ ) bertemu Roo’ ( ر )

Lalu jika nun mati bertemu dengan roo’, maka contoh bacaannya adalah dari lafal مِنْ رَبِّكَ yang dibaca menjadi “ mirrobbika” dan tidak diperbolehkan untuk dibaca “ min-robbika”. Bunyi nun sukun pada kata مِنْ diidghamkan menjadi satu dengan huruf ro’ dalam satu lafal رَبِّكَ.

4 dari 4 halaman

Contoh Hukum Idgham Bilaghunnah di Al-Quran

Untuk contoh bacaan dengan hukum idgham bilaghunnah di dalam Al-Quran, hal tersebut bisa ditemukan pada beberapa surat dan ayat. Berikut adalah contoh hukum idgham bilaghunnah di dalam Al-Quran:

Surat Al-Baqarah Ayat 5

اُولٰۤىِٕكَعَلٰىهُدًىمِّنْرَّبِّهِمْۙوَاُولٰۤىِٕكَهُمُالْمُفْلِحُوْنَ

Hukum bacaan idgham bilaghunnah ada pada Nun sukun yang bertemu dengan Ro.

Surat Al-Baqarah Ayat 12

اَلَآاِنَّهُمْهُمُالْمُفْسِدُوْنَوَلٰكِنْلَّايَشْعُرُوْنَ

Hukum bacaan idgham bilaghunnah ada pada Nun sukun yang bertemu dengan Lam.

Surat Ali Imran Ayat 138

هٰذَابَيَانٌلِّلنَّاسِوَهُدًىوَّمَوْعِظَةٌلِّلْمُتَّقِيْنَ

Hukum idgham bilaghunnah ada pada Dhommahtain yang bertemu dengan Lam.

Beri Komentar