Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Unilever Soal Sengketa Merek Pasta Gigi

Penjelasan Unilever Soal Sengketa Merek Pasta Gigi Unilever Indonesia Angkat Bicara Tentang Sengketa Merek Pasta Gigi. (Foto: Shutterstock)

Dream – Beberapa waktu yang lalu, beredar kabar bahwa PT Unilever Indonesia Tbk digugat karena merek pasta gigi. Perusahaan ini angkat bicara tentang masalah tersebut.

Dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis 14 Januari 2021, Sekretaris Perusahaan Unilever, Reski Damayanti, mengatakan perkara itu masih dalam proses hukum kasasi. Hingga saat ini, proses hukumnya masih berjalan.

“Saat ini, perkara tersebut sedang dalam proses hukum kasasi atas putusan sebelumnya yang dijatuhkan pada bulan November 2002 lalu. Proses hukum kasasi saat ini masih berjalan,” kata Reski di Jakarta.

Sekadar informasi, Unilever digugat oleh Hardwood Privated Limited (di Indonesia dikenal sebagai perusahaan Orang Tua).

Dalam sengketa merek pasta gigi yang dilayangkan di Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Unilever ditetapkan untuk membayar ganti rugi kepada Hardwood sebesar Rp30 miliar. Atas putusan ini, Unilever mengajukan kasasi kepada Mahkaha Agung.

Terkait sengketa merek pasta gigi, perusahaan consumer goods ini menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Unilever juga berharap hasilnya lancar dan membawa hasil yang adil dan baik.

“Selain kasus ini belum berkekuatan hukum tetap, kami berpandangan bahwa perkara ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, keuangan, harga saham, dan atau kelangsungan usaha perseroan,” kata Reski. 

Pesantren Sehat Unilever Jangkau 10 Juta Anak

Dream - PT Unilever Indonesia Tbk, melalui Unilever Indonesia Foundation menghadirkan Program Sekolah dan Pesantren Sehat.

Digagas sebagai program terintegrasi dari beberapa pembiasaan sejak 2016, tahun ini telah mencapai misi untuk menjangkau 10 juta anak di 41.847 sekolah dan pesantren di berbagai wilayah Indonesia.

 

 

Beragam program pelatihan bagi guru dan murid, serta fasilitas diberikan untuk terus menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak-anak sejak dini di lingkungan pendidikan, yang urgensinya kian terasa di tengah pandemi Covid-19.

"Program Sekolah dan Pesantren Sehat berusaha meningkatkan kesehatan dan kebersihan 1,3 miliar orang di seluruh dunia. Di masa pandemi program ini makin relevan sebagai upaya melindungi kesehatan anak, mempersiapkan mereka menghadapi era adaptasi kebiasaan baru, sekaligus menekan penularan Covid-19," jelas Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs & Sustainability Unilever Indonesia, dalam acara virtual konferensi pers, Kamis 24 September 2020.

Penanaman PHBS sangat diperlukan karena anak merupakan salah satu golongan usia yang rentan terjangkit penyakit, termasuk Covid-19.

Bahkan tercatat bahwa jumlah kematian anak (0-18 tahun) akibat Covid-19 di Indonesia tertinggi se-Asia Pasifik, angkanya 1,1% lebih tinggi dari Tiongkok, Italia dan Amerika.

Data lain menunjukkan Indonesia menduduki peringkat pertama terkait proporsi angka kejadian Covid-19 pada anak, yaitu sebesar 9,1%.

Sebagai bentuk kepedulian Uniliver Indonesia Foundation terhadap anak dan lingkungan pendidikan, turut menyumbangkan wastafel permanen untuk cuci tangan dan sikat gigi, serta mendistribusikan produk-produk kebersihan dan kesehatan di area sekolah dan pesantren.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah lingkungan pendidikan menjadi klaster penyebaran Covid-19.

"Masyarakat perlu memahami bahwa meski seringkali tidak menunjukkan gejala, anak yang terinfeksi SARS-CoV-2 memiliki jumlah virus dalam darah atau viral load yang tinggi di saluran napas sehingga kemungkinan mereka menularkan individu lainnya sangat besar. Maka untuk meminimalkan risiko ini, biasakan anak melakukan PHBS dengan benar, dan pastikan mereka mendapatkan gizi seimbang sehingga imunitasnya tetap terjaga," jelas dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Pasta Gigi Tertua di Dunia, Ada 2 Merek yang Populer di Indonesia

10 Pasta Gigi Tertua di Dunia, Ada 2 Merek yang Populer di Indonesia

Menyikat gigi merupakan sebuah kebiasaan harian. Namun, tahukah kalian bahwa sikat gigi memiliki sejarah yang menarik?

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Muncul  Lubang di Gigi, Cari Tahu Cara Mencegahnya

Jangan Sampai Muncul Lubang di Gigi, Cari Tahu Cara Mencegahnya

Karies gigi adalah kondisi di mana struktur gigi mengalami kerusakan secara perlahan.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Gosok Gigi saat Berpuasa, Kapan Sebaiknya Dilakukan?

Pentingnya Gosok Gigi saat Berpuasa, Kapan Sebaiknya Dilakukan?

Meskipun tak mengonsumsi apapun, orang berpuasa tetap harus menggosok gigi agar terhindar dari kuman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terima Donasi Rp3 Miliar, BAZNAS Siap Salurkan Bantuan ke Gaza

Terima Donasi Rp3 Miliar, BAZNAS Siap Salurkan Bantuan ke Gaza

Unilever Indonesia baru saja memberikan donasi sebesar Rp3 miliar kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Baca Selengkapnya
Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak

Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak

Jaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Arti Mimpi Gigi Copot Bagian Bawah Depan, Konon Identik dengan Pertanda Buruk

Arti Mimpi Gigi Copot Bagian Bawah Depan, Konon Identik dengan Pertanda Buruk

Arti mimpi gigi bawah bagian depan copot bisa menggambarkan perasaan takut atau kecemasan.

Baca Selengkapnya
Dear Generasi Sandwich, Dua Hal Ini Bikin Kamu Sulit Keluar dari Masalah Keuangan

Dear Generasi Sandwich, Dua Hal Ini Bikin Kamu Sulit Keluar dari Masalah Keuangan

Begini cara putus rantai generasi sandwich, dengan mengatur pengeluaran.

Baca Selengkapnya