`Perang Video` TKW, Berapa Gaji PRT di Luar Negeri?

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 19 Maret 2015 13:32
`Perang Video` TKW, Berapa Gaji PRT di Luar Negeri?
Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah jadi tempat mencari nafkah para pekerja TKW.

Dream - Aksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri saling sindir lewat video Youtube tengah ramai. Setiap TKI mengklaim memiliki kehidupan lebih baik dibandingkan mitranya di negara lain.

Video parodi ini bermula dari munculnya sebuah rekaman seorang pria yang mengaku ditinggal istri bekerja ke luar negeri. Dalam video " lucu-lucuan" itu, pria tersebut memamerkan betapa nikmatnya memiliki istri TKW. 

Tak pelak, video itu membuat geram para TKI wanita yang bekerja di luar negeri. Tiga TKW di Taiwan bahkan memaparkan betapa enak bekerja di negeri orang. Bergaji Rp 6,5 juta per bulan, TKW ini mengaku bisa setiap hari pergi ke taman dan bermain Facebook seharian penuh. [Baca juga: Curhat Lucu TKW Hong Kong

Namun, jawaban para TKI ini tak sepenuhnya didukung. Aksi balas dilakukan TKW dari negara lain yang menyebutkan kehidupan TKI tak sepenuhnya senang. Baca juga: Video Lucu Curhat TKW Bikin Ngakak]

Jika melihat penghasilan yang diperoleh para TKI informal, harus diakui gaji yang diperoleh memang lebih tinggi dibandingkan pembantu di dalam negeri.

Mengutip laporan terakhir Asosiasi Agensi Tenaga Kerja Malaysia (PIKAP) pada Desember 2013, seperti dikutip Dream dari laman Taiwanfocum.com, para pengasuh dan pekerja rumah tangga di Taiwan memang memperoleh upah lebih tinggi dibandingkan Singapura dan Hong Kong.

Pengasuh dan pembantu rumah tangga Indonesia di Taiwan menerima gaji bulanan 2.200 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 7,8 juta. Gaji ini lebih baik dari PRT Indonesia di Hong Kong yang menerima 1.700 ringgit (Rp 6,03 juta) dan Singapura sebesar 1.200 ringgit (Rp 4,26 juta)

Tak hanya mengalahkan PRT di Singapura dan Hong Kong, PRT Taiwan juga mendapatkan gaji lebih baik dibandingkan rekannya di negara-negara kaya Arab.

Para pengasuh dan PRT Indonesia di Timur Tengah rata-rata menerima bayaran 1.200 ringgit (Rp 4,26 juta) atau sama dengan Singapura.

Gaji terkecil justru diterima PRT Indonesia di Malaysia yang hanya bergaji 808 ringgit (Rp 2,86 juta) per bulan.

Taiwan saat ini mempekerjakan lebih dari 208 ribu pekerja asing yang berprofesi pengasuh dan pembantu rumah tangga. Dari jumlah itu, PRT berkewarganegaraan Indonesia mencapai 78 persen. (Ism)

Beri Komentar