PermataBank Cetak Laba Bersih Rp756 Miliar di Kuartal I-2023, Dorong Kemudahan RDN Syariah

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 9 Mei 2023 06:48
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp756 Miliar di Kuartal I-2023, Dorong Kemudahan RDN Syariah
Adapun pertumbuhan aset sebesar 4,9 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp252,7 triliun.

Dream - PT Bank Permata Tbk (PermataBank) melaporkan laba bersih setelah pajak senilai Rp756 miliar pada kuartal I-2023. Peningkatan tersebut diikuti juga dengan pertumbuhan aset perusahaan sebesar 4,9 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp252,7 triliun.

Adapun Laba Operasional sebelum Provisi (PPOP) PermataBank tumbuh 3,3 persen sebesar Rp1,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut dikontribusikan oleh peningkatan Pendapatan Operasional sebesar 5,3 persen yoy  menjadi Rp3,1 triliun yang didukung dari pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 20,7 pesen. 

Mengutip keterangan tertulis PermataBank, Sektor bisnis kredit PermataBank juga mengalami kenaikan 0,5 persen yoy dengan penyaluran tercapai Rp130,1 triliun. Capaian tertama didorong pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 7,0 persen yoy. 

Sementara total simpanan nasabah tercatat sebesar Rp190,4 triliun, meningkat 3,6 persen dibandingkan tahun lalu.

1 dari 3 halaman

PermataBank mengungkap, saat ini pihaknya fokus untuk meningkatkan dana murah CASA, yang sejalan dengan strategi manajemen untuk memperkuat sumber dana murah dan tetap stabil.  

CASA tumbuh 4,7 persen yoy menjadi Rp108,6 triliun, dengan kontribusi pertumbuhan Giro sebesar 5,7 persen dan tabungan sebesar 3,1 persen, sehingga rasio CASA Bank berhasil meningkat menjadi 57,1 persen, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Maret 2022 sebesar 56,4 persen.

Dengan pencapaiannya selama ini, PermataBank menegaskan pencapaian kinerja ini membuat perusahaan termasuk salah satu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat.

Hal ini tercermin dari rasio CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 41,4 persen dan 31,6 persen, jauh di atas ketentuan minimum regulasi yang berlaku.

2 dari 3 halaman

Adapun Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross terjaga stabil di level 3,2 persen, sementara rasio NPL net tercatat lebih baik pada level 0,4 persen, dibandingkan 0,6 persen pada Kuartal I 2022.

PeramataBank pun terus mengupayakan penyelesaian kredit bermasalah melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset.

Sementara itu, di tengah kenaikan inflasi akibat kenaikan harga pangan, rasio Cost to Income (CIR) PermataBank disebut membaik menjadi 50,2 persen pada Maret 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 54,4 persen. 

Rasio BOPO juga dibukukan membaik menjadi 78,1 persen, dibandingkan dengan posisi Desember 2022 sebesar 82,4 persen. 

 

3 dari 3 halaman

Selain konvensional, PermataBank juga terus mengembangkan produk perbankan berbasis syariah, dengan menghadirkan produk seperti Permata RDN (Rekening Dana Nasabah) Syariah. Produk ini didukung layanan teknologi PermataAPI (Permata Application Program Interface) yang terintegrasi secara langsung dengan aplikasi Perusahaan Efek (PE).

Teknologi ini memungkinkan nasabah membuka RDN Syariah hanya dalam hitungan menit. 

“ Kedepannya, Kami akan terus berfokus pada prioritas strategis Bank yakni: terus berupaya untuk menjadi waralaba deposito dan wealth terkemuka, mitra ekosistem pilihan bagi para pelaku bisnis dan teknologi, dan pemimpin dalam inovasi digital dan layanan perbankan.” kata Direktur Utama PermataBank  Meliza M. Rusli dalam siaran resmi, dikutip Senin, 8 Mei 2023.

Beri Komentar