Pertama Kali, Wanita Bekas Budak Mejeng di Dolar AS

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 21 April 2016 15:02
Pertama Kali, Wanita Bekas Budak Mejeng di Dolar AS
Harriet Tubman akan "menggeser" posisi eks presiden Amerika Serikat, Andrew Jackson.

Dream - Amerika Serikat (AS) bakal membuat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, seorang bekas budak Amerika Serikat, Harriet Tubman, akan terpampang di uang pecahan US$20. Posisi Tubman akan menggantikan mantan Presiden AS, Andrew Jackson.

Dilansir dari Washington Post, Kamis 21 April 2016, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Jack Lew, mengatakan desain baru pecahan mata uang itu akan dikeluarkan pada tahun 2020. Salah satunya adalah pecahan sebesar US$20.

Siapa Tubman?

Tubman merupakan pejuang anti perbudakan di AS. Wanita kelahiran 1820 di Maryland ini merupakan seorang bekas budak wanita. Saat berusia 20 tahun, dia melarikan diri dari perbudakan dan membantu puluhan budak lainnya untuk mendapatkan kebebasannya.

Tubman juga sempat menjadi mata-mata militer Amerika Serikat saat Perang Dunia. Kemudian, pada era 80-90-an, Tubman menjadi aktivitas yang selalu menyuarakan hak pilih untuk wanita.

Penempatan Tubman di desain baru uang tersebut mendapat respons positif dari sejumlah pengamat. Seorang profesor di University of Buffalo, Kari Winter, mengatakan Tubman merepresentasikan demokrasi yang ideal di AS.

" Tubman benar-benar merepresentasikan cita-cita tertinggi di kalangan masyarakat, (tokoh) yang bekerja sama untuk kebaikan bersama, tidak memikirkan diri sendiri, dan berani mengambil risiko untuk keadilan," kata dia.

Tak hanya Tubman, ada sejumlah wanita pejuang hak asasi manusia Amerika Serikat yang akan terpampang di desain baru dolar AS. Di pecahan US1$10, akan ada gambar Susan B. Anthony, Elizabeth Cady Stanton, dan Sojourner Trutuh.

Lalu, di pecahan US$5 ada tokoh pejuang hak sipil, Martin Luther King, mantan Ibu Negara, Eleanor Roosevelt, dan wanita penyanyi berkulit hitam, Marian Anderson. Pendiri Amerika Serikat, Abraham Lincoln, tetap berada di bagian muka pecahan mata uang ini. 

Beri Komentar