Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Fikih, Pesantren Juga Didorong Ngaji Sugih

Tak Hanya Fikih, Pesantren Juga Didorong Ngaji Sugih Pesantren Didorong Untuk Berperan Aktif Dalam Mengembangkan Ekonomi Syariah. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)

Dream – Pesantren tak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan dan dakwah, tetapi juga kegiatan ekonomi. Untuk itu, Bank Indonesia mendorong pesantren untuk menggerakkan ekonomi syariah secara inklusif.

“Sehingga terwujud ekonomi pesantren yang menjadi momentum untuk berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah dan berkontribusi ekonomi nasional,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam “Perayaan Hari Santri: Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pesantren dan Komunitas” secara live streaming, Kamis 22 Oktober 2020.

Bank Indonesia menerapkan beragam program penguatan ekonomi pesantren dalam peta jalan pengembangan kemandirian ekonomi pesantren. Peta jalan ini merupakan pengembangan dan replikasi model bisnis syariah di pesantren, standardisasi laporan keuangan, pengembangan center of excellent dan platform digital, serta pengembangan holding ekonomi dan bisnis pesantren nasional.

Pengembangan model dan replikasi bisnis ini telah diimpelentasikan ke 300 pesantren di Tanah Air. Misalnya, usaha daur ulang sampah dan pengolahan air minum.

Bank Indonesia juga menyediakan infrastruktur berbasis digital seperti internet of things (IoT) dan menyediakan pelatihan dan memfasilitasi hasil produksi ke sejumlah negara. Sektor pertanian yang terintegrasi berbasis komunitas dan digital pun diperkuat.

Perry melanjutkan, pihaknya juga memaksimalkan peran keuangan syariah melalui green wakaf dan dana wakaf tunai. Instrument keuangan syariah ini akan dikelola nazir untuk mendukung usaha pertanian, baik membebaskan lahan dan menyediakan infrastruktur pendukung produksi pertanian di Indonesia.

“Mari kita dorong pesantren menjadi ‘ngaji fiqih, ngaji sugih’ sehingga menjadi kemandirian ekonomi syariah dan berkontribusi kepada pemulihan ekonomi nasional,” kata dia.

Gelontorkan Rp2,6 T, Ponpes Diharapkan Jadi Pemacu Ekonomi di Masa Pandemik

Dream – Kolaborasi masyarakat dengan pesantren penting dilakukan untuk mempercepat ekonomi rakyat apalagi di tengah pandemi Covid-19. Pesantren diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi, daya tahan, dan daya kemampuan kreasi dalam menghadapi pandemi.

 

 

“Ini adalah salah satu wujud jihad dalam memberdayakan dan meningkatkan kapasitas ekonomi kita,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam acara “Perayaan Hari Santri: Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pesantren dan Komunitas” secara live streaming, Kamis 22 Oktober 2020.

Sri Mulyani mengharapkan pesantren dan santri bisa menjalankan peran penting sebagai pusat bagi ekonomi dan motor ekonomi masyarakat sekitar. Merujuk pada data Kementerian Agama saat ini ada sekitar 28 ribu pesantren dan 18 juta santri di seluruh Indonesia.

Rincian Bantuan

Pesantren, lanjut dia, mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui program pemulihan ekonomi pesantren. Ada anggaran Rp2,6 triliun yang disiapkan untuk menyiapkan pesantren beradaptasi dengan kebiasaan baru atau New Normal selama pandemi. Anggaran ini disalurkan baik bantuan operasional pendidikan pesantren sebesar Rp2,38 triliun dan pembelajaran daring Rp211,7 miliar.

Selain itu, pemerintah juga membantu para santri untuk mendapatkan pembiayaan melalui kredit usaha rakyat. Pembiayaan ini bisa digunakan untuk membiayai kegiatan produktif, misalnya kredit ultra mikro (UMi).

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kereta Cepat Whoosh Buka Loker Pramugari Bisa Bahasa China

Kereta Cepat Whoosh Buka Loker Pramugari Bisa Bahasa China

Kereta Cepat Whoosh Buka Loker Pramugari Bisa Bahasa China

Baca Selengkapnya icon-hand
Perkembangan Pelamar CPNS 2023, Ini Instansi Paling Ramai dan Sepi Peminat

Perkembangan Pelamar CPNS 2023, Ini Instansi Paling Ramai dan Sepi Peminat

Perkembangan Pelamar CPNS 2023, Ini Instansi Paling Ramai dan Sepi Peminat

Baca Selengkapnya icon-hand
Pria Ini Laporkan Wanita ke Polisi Gegara Tak Mau Patungan Bayar Makan di Kencan Pertama

Pria Ini Laporkan Wanita ke Polisi Gegara Tak Mau Patungan Bayar Makan di Kencan Pertama

Wanita ini menolak permintaan sang pira untuk membayar tagihan yang dibagi rata.

Baca Selengkapnya icon-hand
Keluarga Tuntut Google Gegara Google Maps Bikin Suami Nyasar hingga Tewas

Keluarga Tuntut Google Gegara Google Maps Bikin Suami Nyasar hingga Tewas

Suaminya nyasar melewati jembatan yang diduga sudah rusak sejak 2013

Baca Selengkapnya icon-hand
Negara dengan Jam Kerja Terpendek dan Terlama di Dunia, Indonesia Kategori Mana?

Negara dengan Jam Kerja Terpendek dan Terlama di Dunia, Indonesia Kategori Mana?

Kebanyakan jam kerja pergawai di Indonesia adalah sembilan jam. Kira-kira masuk kategori jam kerja terpendek atau terlama di dunia ya?

Baca Selengkapnya icon-hand
Bayaran Fantastis Food Vlogger Codeblu yang Viral Didoxing Farida Nurhan

Bayaran Fantastis Food Vlogger Codeblu yang Viral Didoxing Farida Nurhan

Bayaran Fantastis Food Vlogeer Codeblu yang Viral Didoxing Farida Nurhan

Baca Selengkapnya icon-hand
Indonesia Berambisi Bikin Digital Payment Syariah Terbesar di Dunia

Indonesia Berambisi Bikin Digital Payment Syariah Terbesar di Dunia

KNEKS Targetkan Indonesia Punya Digital Payment Syariah Terbesar di Dunia

Baca Selengkapnya icon-hand
TikTok Pertanyakan Nasib 6 Juta Penjual Usai Resmi Dilarang Jualan

TikTok Pertanyakan Nasib 6 Juta Penjual Usai Resmi Dilarang Jualan

TikTok Pertanyakan Nasib 6 Juta Penjual Usai Resmi Dilarang Jualan

Baca Selengkapnya icon-hand
Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, Segini Harta Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, Segini Harta Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Segini harta kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang rumah dinasnya digeledah KPK

Baca Selengkapnya icon-hand
Sanksi bagi Pedagang yang Langgar Aturan Impor Barang di Bawah Rp1,5 Juta

Sanksi bagi Pedagang yang Langgar Aturan Impor Barang di Bawah Rp1,5 Juta

Sanksi Bagi Pedagang yang Langgar Aturan Impor Barang di Bawah Rp1,5 Juta

Baca Selengkapnya icon-hand
Apakah Free Ongkir Termasuk Riba? Ini Jawaban MUI

Apakah Free Ongkir Termasuk Riba? Ini Jawaban MUI

Penjelasan MUI tentang free ongkir apakah riba atau tidak

Baca Selengkapnya icon-hand
Seberapa Laku Mitsubishi XForce?

Seberapa Laku Mitsubishi XForce?

XForce sudah hampir dua bulan debut global di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pinjol AdaKami Temukan 36 Aduan Terkait Penagihan, Agen Langgar SOP Bakal Dipecat

Pinjol AdaKami Temukan 36 Aduan Terkait Penagihan, Agen Langgar SOP Bakal Dipecat

Dari hasil investigasi ditemukan 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif

Baca Selengkapnya icon-hand
Tips Hemat Saat Belanja Online, Tak Ada Lagi Sesal Saat Kantong Jebol

Tips Hemat Saat Belanja Online, Tak Ada Lagi Sesal Saat Kantong Jebol

Biar Nggak Boros, Simak Tips Hemat Saat Belanja Online

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Seleb yang Banting Setir Jadi PNS, Kesehariannya Disorot

Potret Seleb yang Banting Setir Jadi PNS, Kesehariannya Disorot

Menjadi PNS merupakan impian banyak orang, termasuk dari kalangan selebriti.

Baca Selengkapnya icon-hand
Megaproyek Kota Berwujud Garis Lurus Arab Saudi Dinilai Tak Masuk Akal

Megaproyek Kota Berwujud Garis Lurus Arab Saudi Dinilai Tak Masuk Akal

Kota ini dijuluki The Line yang akan menampung 9 juta penduduk

Baca Selengkapnya icon-hand
Bea Cukai Bakal Perketat Pengawasan Barang Impor, Pelaku Jastip Ketar Ketir

Bea Cukai Bakal Perketat Pengawasan Barang Impor, Pelaku Jastip Ketar Ketir

Bea Cukai Bakal Perketat Pengawasan Barang Impor, Pelaku Jastip Ketar Ketir

Baca Selengkapnya icon-hand
Siap-Siap, Pejabat PNS Bisa Dimutasi Jika Tak Capai Kinerja Target

Siap-Siap, Pejabat PNS Bisa Dimutasi Jika Tak Capai Kinerja Target

Siap-Siap, Pejabat PNS Bisa Dimutasi Jika Tak Capai Kinerja Target

Baca Selengkapnya icon-hand