Pesawat Hilang, Saham AirAsia Terjun Bebas

Reporter : Syahid Latif
Senin, 29 Desember 2014 10:50
Pesawat Hilang, Saham AirAsia Terjun Bebas
Bayang-bayang insiden Malaysia Airline yang hilang membuat pelaku pasar khawatir.

Dream - Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura langsung memukul harga saham perusahaan di bursa saham Malaysia. Dengan nama AirAsia Bhd berkode AIRA, saham maskapai bertarif murah ini rontok ke level terendah dalam 3 tahun terakhir.

Mengutip laman Bloomberg, Senin, 29 Desember 2014, saham AIRA tercatat rontok 13 persen menjadi 2,56 ringgit. Hingga pukul 9.38 waktu setempat, saham AIRA masih terjun bebas 8,2 persen.

Analis yang semula menyarankan aksi beli kini justru berbalik arah. Hong Leong Investment Bank Bhd menyarankan investor untuk menjual saham maskapai penerbangan murah ini.

Hong Leong pun menurunkan target harga saham Air Asia di lebel 2,64 ringgit dari sebelumnya 3,15 ringgit.

Tak hanya saham Air Asia, perusahaan tercatat AirAsia X Bhd juga mengalami tekanan dengan sentimen negatif ini. Saham induk usaha ini jatuh 6,6 persen di Bursa Malaysia.

" Insiden Air Asia membuat investor khawatir," kata Investment Manager dari Samsung Asset Management Co, Hong Kong, Alan Richardson.

Menurut Richardson, kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines menjadi sentimen negatif yang diterima pelaku pasar.

Dengan pengalaman tragedi hilangnya maskapai Malaysia tersebut, Richardson memperkirakan saham perusahaan akan terkena imbas jangka pendek dengan munculnya insiden Air Asia. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More