Dream - Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura langsung memukul harga saham perusahaan di bursa saham Malaysia. Dengan nama AirAsia Bhd berkode AIRA, saham maskapai bertarif murah ini rontok ke level terendah dalam 3 tahun terakhir.
Mengutip laman Bloomberg, Senin, 29 Desember 2014, saham AIRA tercatat rontok 13 persen menjadi 2,56 ringgit. Hingga pukul 9.38 waktu setempat, saham AIRA masih terjun bebas 8,2 persen.
Analis yang semula menyarankan aksi beli kini justru berbalik arah. Hong Leong Investment Bank Bhd menyarankan investor untuk menjual saham maskapai penerbangan murah ini.
Hong Leong pun menurunkan target harga saham Air Asia di lebel 2,64 ringgit dari sebelumnya 3,15 ringgit.
Tak hanya saham Air Asia, perusahaan tercatat AirAsia X Bhd juga mengalami tekanan dengan sentimen negatif ini. Saham induk usaha ini jatuh 6,6 persen di Bursa Malaysia.
" Insiden Air Asia membuat investor khawatir," kata Investment Manager dari Samsung Asset Management Co, Hong Kong, Alan Richardson.
Menurut Richardson, kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines menjadi sentimen negatif yang diterima pelaku pasar.
Dengan pengalaman tragedi hilangnya maskapai Malaysia tersebut, Richardson memperkirakan saham perusahaan akan terkena imbas jangka pendek dengan munculnya insiden Air Asia. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati