Xiaomi (Shutterstock/Robert Way)
Dream - Perusahaan smartphone asal China, Xiaomi, telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di saat perekonomian China sedang bergulat dengan krisis pengangguran yang sangat besar.
Keputusan perusahaan yang berbasis di Beijing itu diambil setelah raksasa teknologi, seperti Meta dan Twitter, melakukan PHK ribuan pekerja. Total karyawan yang terdampak PHK sebanyak 10 persen dari total karyawan.
" Optimasi personel rutin dan perampingan organisasi," kata juru bicara Xiaomi kepada CNN, dikutip Kamis, 22 Desember 2022.
Pihak Xiaomi sendiri tidak merinci berapa jumlah pasti karyawan yang kena PHK, namun beberapa outlet media pemerintah di China telah melaporkan pekan ini bahwa Xiaomi akan memangkas ribuan pekerjaan di berbagai departemen, termasuk unit bisnis smartphone dan internetnya.
Perusahaan telah melakukan PHK yang signifikan awal tahun 2022. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, Xiaomi mengurangi hampir 1.900 tenaga kerjanya.
Kemudian pada akhir September, perusahaan memiliki sekitar 35.000 karyawan penuh waktu, yang sebagian besar berbasis di China.
Pendapatan perusahaan turun hampir 10 persen pada kuartal ketiga tahun 2022 dari tahun sebelumnya.
Hal ini juga dipengaruhi karena pembatasan Covid-19 di China dan melemahnya permintaan global untuk elektronik. Penjualan dari smartphone, yang menyumbang 60 persen dari pendapatannya, juga turun 11 persen.
PHK pada raksasa smartphone China itu terjadi saat negara sedang berjuang dengan tantangan ekonomi yang meningkat.
Hampir tiga tahun pembatasan pandemi yang ketat telah mengganggu aktivitas pabrik dan konsumen, yang sangat berdampak pada bisnis kecil
Tingkat pengangguran perkotaan, naik menjadi 5,7 persen pada November. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam enam bulan, menurut statistik pemerintah terbaru.
Prospek pekerjaan bagi kaum muda sangat suram. Tingkat pengangguran untuk mereka yang berusia 16 hingga 24 tahun mencapai 17,1 persen pada bulan November, mendekati level rekor bulan Juli sebesar 19,9 persen.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap