BSM : Jagokan e-Money untuk Pikat Nasabah Baru

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 12 November 2014 16:46
BSM : Jagokan e-Money untuk Pikat Nasabah Baru
e-money BSM layaknya voucher telepon genggam yang bisa memudahkan kebutuhan nasabah.

Dream - Persaingan bisnis bank syariah di Indonesia semakin ketat. Inovasi untuk menjaring nasabah baru menjadi strategi untuk memenangkan pasar.

Inovasi ini pula yang dilakukan Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan meluncurkan produk e-money. Jasa keuangan non tunai ini diakui mendapatkan respon positif dari pasar.

" Dari sisi produk, BSM saat ini memang menjalin kerja sama dengan induk usaha lewat program e-money," kata Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Agus Sudiarto seperti dikutip Dream.co.id, Rabu, 12 November 2014.

Menurut Agus, e-money BSM layaknya voucher telepon genggam yang bisa diisi sejumlah uang tunai. Fasilitas ini diharapkan bisa memudahkan transaksi para nasabahnya.

" Mesti masih kerja sama dengan induk, tapi produk itu bisa dipakai untuk prinsip syariah," tegas Agus.

Saat ini, BSM mengaku menguasai pangsa pasar bank syariah sebesar 5 persen. Potensi nasabah Indonesia sendiri tercatat mencapai 17 juta konsumen, atau lebih besar dari negara-negara lainnya.

Selain inovasi produk, Agus mengakui, bank syariah saat ini memang harus mulai menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga masyarakat.

" Mereka bisa menjadi perpanjangan tangan bank. Harus ada kerja sama dengan lembaga yang bisa akses masyarakat," katanya.

Beri Komentar