PLN Memastikan Pasokan Listrik Aman Selama Kebijakan Work From Home. (Foto: Shutterstock)
Dream - PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik terjaga selama kebijakan work from home (WFH). Perusahaan pelat merah ini menjamin pemberlakuan WFH telah diikuti dengan pembagian sistem kerja antar unit PLN hingga pengidentifikasian unit-unit kritikal yang tetap dijaga selama 24 jam.
“ Pegawai PLN yang bertugas pada unit-unit Pengatur Beban, Transmisi, Distribusi, Pembangkit (Control Room dan Dispatcher Room), Call Center 123, Command Center, dan Posko Pelayanan Teknik, tetap kami siagakan, sehingga pelayanan listrik kepada pelanggan tetap terjaga maksimal," kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 23 Maret 2020.
BUMN setrum ini juga menyediakan kendaraan antar jemput dari rumah tinggal ke kantor. Cara ini mengurangi interaksi pegawai-pegawai di tempat umum yang rawan penyebaran.
" Mereka juga kami berikan tambahan makanan sehat dan vitamin untuk menjaga supaya tidak jatuh sakit,” kata dia.
Selain itu, disediakan juga ruang pemeriksaan kesehatan khusus beserta tenaga medis dan peralatan pendukung untuk memonitor kondisi kesehatan pegawai yang harus bekerja di unit-unit kritikal tersebut.
Pemeriksaan kesehatan yang lebih rutin dan tambahan asupan vitamin juga diberikan bagi petugas Contact Center PLN 123 supaya tetap dapat melayani masyarakat selama 24 jam 7 hari dalam seminggu, untuk berbagai macam layanan dari mulai informasi tagihan rekening listrik, pelayanan pengaduan gangguan dan pelayanan penyambungan baru maupun tambah daya.
Pegawai PLN juga dibagi dalam kelompok-kelompok berbeda (split team) untuk memastikan pekerjaan dan layanan rutin tetap berlangsung. Sementara unit-unit yang bersifat pendukung dan administratif di kantor-kantor PLN, baik di pusat maupun daerah, para pegawainya diminta untuk bekerja dari rumah.
" Dengan cara dan pengelolaan pekerjaan seperti itu, PLN memastikan dan menjamin pasokan listrik kepada pelanggan tetap terjaga selama pemberlakukan kebijakan WFH maupun split team," kata dia.
Zulkifli memetakan bagian-bagian mana yang harus tetap bekerja penuh dan 24 jam. Perusahaan ini juga menentukan bagian yang bisa dijalankan dari kantor atau yang bisa dikerjakan di rumah.
PLN juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran secara online untuk meminimalisir kontak fisik antara pelanggan dengan petugas.
“ Ini kami imbau sebagai upaya preventif mencegah penularan virus Corona Covid-19. Kami mendorong dan menyarankan pelanggan untuk memaksimalkan pembayaran listrik secara online,” kata Zulkifli.
Pembayaran listrik dapat dilakukan di mana saja tanpa harus mendatangai kantor PLN.Diantaranya melalui ATM, Internet Banking, SMS Banking, Aplikasi Dompet Digital (E-Wallet) seperti Link Aja, Gopay, dan sebagainya ataupun melalui aplikasi E-Commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan sebagainya.
Tidak hanya pembayaran, pelanggan PLN juga dapat memaksimalkan pelayanan PLN secara online melalui Contact Center PLN 123 ataupun Aplikasi PLN Mobile, baik untuk layanan sambung baru, perubahan daya, penyambungan sementara maupun pengaduan pelanggan.
Dream – PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik tetap terjaga saat virus corona jenis baru melanda. Perusahaan pelat merah itu menerapkan standar yang lebih tinggi, terutama untuk operasi penyediaan listrik.
Mulai dari penyediaan energi primer sampai memastikan pembangkit beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik.
" Semua itu kami lakukan untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan PLN. Kami juga menginstruksikan kepada seluruh insan PLN agar tetap bertugas menjaga pasokan energi listrik," kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 16 Maret 2020.
Zulkifli mengatakan, PLN melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya adalah menangguhkan perjalanan kedinasan dan non kedinasan ke luar negeri bagi seluruh pegawai PLN, terutama ke negara terinfeksi virus corona. Pegawai dan keluarganya yang telah melakukan perjalanan dinas ataupun non kedinasan ke negara-negara terinfeksi, diwajibkan segera melaporkan riwayat perjalanan tersebut melalui email korporat.
" Kemudian, pegawai PLN yang telah melakukan perjalanan ke negara-negara dengan orange dan red alert, diwajibkan melakukan prosedur deteksi dini di puskesmas dan rumah sakit setempat," kata dia.
BUMN setrum ini juga memeriksakan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu serta melakukan pengecekan riwayat perjalanan yang dilakukan diseluruh unit PLN dan juga menyediakan logistik Masker, Hand Sanitizer, sarung tangan, thermal gun secara cukup.
" PLN juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kantor PLN," kata Zulkifli.
Zulkifli melanjutkan, ada pemeriksaan kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja yang rutin. Ini dilakukan oleh petugas control room dan dispatcher pengelola aliran listrik. Perusahaan ini juga akan mengecek riwayat perjalanan pribadi dan anggota keluarganya.
BUMN ini juga menyediakan angkutan antar jemput dari rumah ke tempat kerja. Tujuannya untuk menghindarkan petugas dari penularan virus covid-19.
“ Pada unit-unit tertentu kerja yang bersifat kritikal tersebut, juga akan disediakan ruang pemeriksaan kesehatan rutin beserta petugas medis dan peralatan pendukungnya,” kata dia.
Selain itu, selama bertugas pada jam kerja, mereka akan mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan, dan dilarang untuk memasuki area kerja di luar Control Room dan Dispatcher. PLN juga menambah unit Control System sebagai cadangan (Mirroring) untuk memastikan bahwa pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu.
" Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh petugas dalam kondisi prima sehingga bisa bekerja maksimal dalam menjaga pasokan listrik bagi masyarakat,” kata Zulkifli.
Pemeriksaan kesehatan tersebut juga dilakukan bagi petugas Contact Center PLN 123 supaya tetap dapat melayani masyarakat selama 24 jam 7 hari dalam seminggu, untuk berbagai macam layanan dari mulai informasi tagihan rekening listrik, pelayanan pengaduan gangguan dan pelayanan penyambungan baru maupun tambah daya.
“ Kami telah memetakan, bagian-bagian mana yang harus tetap bekerja penuh tidak boleh berhenti atau 24 jam, dan bagian mana yang dapat dijalankan melalui kantor-kantor PLN, dan bagian-bagian mana yang dapat dikerjakan oleh pegawai dari tempat tinggal mereka,” kata dia.
Mantan bos PT Bank Mandiri Tbk (Persero) memastikan bahwa pelayanan ketenagalistrikan yang disediakan PLN kepada pelanggan dan masyarakat luas tidak akan berkurang atau menurun akibat merebaknya wabah Covid-19 ini.
“ Bagaimana pun juga di tengah situasi seperti sekarang ini, ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital yang tidak boleh mengalami gangguan, untuk itu kami akan pantau dan pastikan bahwa semua berjalan lancar dan pasokan listrik kepada warga tetap aman,” kata dia.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan