Perundungan Terhadap Anak Penjual Jalangkote Beredar Di Media Sosial.
Dream – PT PLN (Persero) memastikan pelaku perundungan terhadap anak penjual jalangkote di Sulawesi Selatan bukan pegawainya. Pelaku diketahui hanya tenaga outsourcing dari salah satu mitra PLN.
“ Sudah kami cek dan telusuri. Kami pastikan pelaku perundungan tersebut bukanlah pegawai PLN,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselbar, Ismail Deu, di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip dari keterangan tertulis perusahaan.
Ismail menjelaskan yang bersangkutan ditugaskan sebagai operator telekomunikasi layanan gangguan PLN ULP Maros, Sulawesi Selatan. Dia memastikan tindakan perundungan yang dilakukan pelaku murni urusan pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan tugasnya sebagai Tenaga Kontrak/Outsourcing PLN.
Perusahaan pelat merah ini meminta vendor untuk menindak tegas pelaku perundungan. Ismail berharap pegawai PLN dan mitranya bisa menjaga sikap dan berperilaku baik di area kantor maupun di luar lingkungan masyarakt.
“ Serta tetap bekerja secara maksimal untuk menjaga pasokan listrik di tengah pandemi,” kata dia.
Dream - Di bulan suci Ramadhan, masih ada rupanya yang tega menyakiti sesama. Seorang bocah penjual jalangkote menjadi korban bully sekaligus di Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi tersebut diviralkan oleh akun Instagram @ndorobeii. Dalam video yang diunggah, tampak sekelompok remaja sedang mem-bully seorang remaja lelaki.
Sang korban merupakan penjual jalangkote, jajanan pastel khas Makassar. Ia tampak mengayuh sepeda untuk menjual dagangannya.
Namun seorang remaja mengejutkannya dari balik semak-semak. Ia kemudian mengejar dan menakut-takuti penjual jalangkote hingga terjatuh.

Foto: Instagram @ndorobeii
Bocah itu terdiam di atas rerumputan usai jatuh tersungkur. Sekelompok remaja yang melakukan aksi tersebut asyik tertawa terpingkal-pingkal.
Penjual jalangkote kemudian mencoba membalas dengan mencabut plat motor pelaku, namun ia tampak ragu dan mengurungkan niatnya.

Foto: Instagram @ndorobeii
Sang pelaku tak terima dan membalasnya dengan memukul penjual jalangkote. Ia juga mendorongnya hingga kembali jatuh ke rerumputan.
Aksi tersebut langsung menyulut emosi netizen.
" Yaa Allah.. koq ya tega," ucap @iammohammadimron
" Kesell banget liatnyaaaa ga ada hati nurani banget sih bisabisanya," ujar @putrianggitasari
" semoga pelakunya minimal lebaran di polsek," kata @adieyasafathand
" Cewek yg ngrekam sambil ketawa juga hrs ditangkap.." timpal @alragu5
Dream - Kasus perundungan atau bully yang dialami R, bocah penjual jalangkote menarik perhatian publik. Banyak pihak menyampaikan simpati kepada korban, tak sedikit yang memberikan bantuan.
Salah satunya dari Sekretaris Pribadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah. Rizky meminta pihak berwajib menindak para pelaku perundungan terhadap R.
Dari unggahan akun Instagram @makassar_iinfo, Rizky prihatin atas kejadian yang dialami R. Hal itu terungkap dari unggahan Ainan Adnan, salah satu rekan Rizky.
" Persis dengan bosnya Pak Prabowo Subianto, ia langsung sigap menghubungi saya yang kebetulan berada dekat dengan Kabupaten Pangkep untuk meminta ada tim di sekitar lokasi yang bisa memastikan bahwa pelaku ditangkap," tulis Ainan.

Instagram @makassar_iinfo
Ainan menjelaskan korban sempat berbincang dengan Rizky melalui video call. Dalam perbincangan tersebut, Rizky menyatakan akan membantu biaya pendidikan kepada korban hingga lulus SMA.
" Jujur saya agak kaget mendengar jumlah yang akan diberi, sejumlah uang tunai. Selain itu ada beasiswa hingga lulus SMA. Dan Ini bantuan pribadi," kata dia.
Dream - Heboh video seorang bocah penjual gorengan yang dibully oleh sekelompok pria di media sosial. Bocah yang tinggal di kawasan Pangkep Bonto-Bonto, Sulawesi Selatan itu dipukul oleh pelaku sampai tersungkur.
Para pelaku dengan teganya menyiksa bocah itu lalu direkam sambil tertawa terbahak-bahak. Warganet geram dan meminta pihak kepolisian untuk memburu pelaku. Tak butuh waktu lama, pelaku yang terdiri dari enam orang diciduk pihak kepolisian Ma'rang, Sulsel.

Hal ini diketahui dari unggahan Instagram @ndorobeii. Pagi ini, 18 Mei 2020, Seluruh pelaku sudah diamankan di Polsek Ma'rang dan bakal diproses secara hukum. Saat pelaku ditangkap, area luar Polsek dipenuhi warga yang penasaran dengan wajah para pelaku.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang