Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Memborong 100 Unit Jet Tempur.
Dream – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, menunjukkan komitmennya untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia. Hal ini terlihat dari misinya untuk pengadaan 100 jet tempur canggih di masa kepemimpinanya.
Direktur Jenderal Strategi Pertahanan di Kementerian Pertahanan Indonesia, Rodon Pedrason, mengungkapkan pengadaan 100 jet tempur canggih ini untuk menambah armada Indonesia yang saat ini hanya berjumlah kurang dari 60.
“ Kami akan memiliki sekitar 170 jet tempur di akhir itu. Luar biasa,” kata Pedrason, dikutip dari Nikkei Asia, Jumat 11 Desember 2020.
Untuk merealisasikan ambisinya tersebut, Indonesia membutuhkan anggaran sekitar US$9 miliar-US$11 miliar untuk persenjataan baru dan peralatan militer selama 20 tahun ke depan.
Pedrason mengatakan, Indonesia juga berencana untuk menerima penawaran pinjaman lunak dari negara-negara seperti Prancis, Turki, China, dan Rusia.
Mengingat kesepakatan pengadaan jet tempur baru akan memakan waktu yang lama,Indonesia berencana membeli pesawat bekas seperti Eurofighter Typhoon yang proses pengirimannya dianggap lebih cepat.
Laporan sebelumnya mengatakan, Prabowo tertarik untuk membeli 15 pesawat semacam itu dari Austria. Tapi Pedrason mengatakan rencana itu hanya sementara.
“ Sangat mendesak bagi kami sekarang untuk memiliki persenjataan yang dapat menyeimbangkan [kekuatan] melawan negara-negara titik merah di dekat kami,” kata dia.
Tidak hanya untuk Laut Cina Selatan, armada pesawat tempur dibutuhkan untuk mengamankan sengketa perbatasan Indonesia dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Pedrason mengatakan Kementerian Pertahanan juga berencana untuk membeli model baru pesawat angkut militer Hercules, C130J dan C130H, yang diproduksi oleh Lockheed Martin, serta lebih banyak kapal selam dan kapal patroli.
Dia menambahkan, kementerian berencana untuk melatih hingga 300 pilot jet tempur dan sekitar 100 pilot untuk Hercules selama dua tahun ke depan.
(Sumber: Liputan6.com/Pipit Ika Ramadhani)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib