Foto: Electrum
Dream - Empat perusahaan yaitu Electrum yang merupakan perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS), PT Pertamina (Persero), Gogoro, dan Gesits, tengah mengkaji model bisnis yang bisa dikembangkan untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Sebagai tahap awal, keempat perusahaan ini memperluas uji coba komersial penggunaan kendaraan listrik roda dua yang akan terus dikembangkan secara bertahap hingga ribuan unit di sepanjang tahun 2022.
Dengan uji coba komersial motor listrik untuk digunakan oleh mitra driver Gojek, Direktur Electrum dan CEO serta Co-Founder Gojek Kevin Aluwi berharap bisa mendapatkan berbagai masukan dari mitra driver dan penumpang atau konsumen.
" Seperti misalnya terkait operasional kendaraan listrik termasuk pengalaman dalam berkendara, penghematan hingga kemudahan penggantian baterai sebagai sumber daya kendaraan," tutur Kevin dalam konferensi pers secara virtual, Selasa, 22 Februari 2022.
Lebih lanjut, Kevin mengungkapkan kolaborasi ini akan memanfaatkan masing-masing keahlian dari keempat perusahaan untuk mendorong pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
Electrum akan bertindak sebagai integrator dan pengembang ekosistem kendaraan listrik, dengan memanfaatkan kehadiran Gojek di Indonesia dan keahlian TBS di sektor energi.
Sementara, Pertamina lewat Pertamina Patra Niaga akan memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (Battery Charging Station) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (Battery Swapping Station).
Pertamina akan memanfaatkan hasil uji komersial ini untuk mendapatkan bisnis model terbaik terkait Battery Swapping Station.
Hal ini tentunya didukung oleh Gogoro sebagai penyedia inovasi teknologi penukaran baterai dan motor listrik, dan Gesits menyediakan motor listrik beserta infrastrukturnya.
Kevin mengatakan, Gojek sebagai bagian dari Grup GoTo memiliki komitmen nol emisi karbon yaitu menjadi platform karbon-netral dan menargetkan armadanya 100 persen kendaraan listrik di 2030.
TBS yang berbagi komitmen yang sama pun berencana mentransformasi usahanya menjadi green business dengan fokus pada pengembangan dan investasi di bidang renewable energy and clean business.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga hadir dalam uji coba tersebut, berharap ekosistem kendaraan listrik nasional bisa terbentuk. Ia menargetkan masyarakat Indonesia dapat menggunakan 2 juta unit kendaraan listrik dalam beberapa tahun mendatang.
" Kita targetkan nanti di tahun 2025, ada 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat," kata Jokowi.
Dengan ekosistem tersebut, Jokowi berharap emisi karbon di Indonesia pada tahun 2030 bisa mencapai 29 persen. Selanjutnya, Indonesia ditargetkan mencapai net zero carbon pada tahun 2060.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang