Peci Jadi Salah Satu Fesyen Muslim Yang Paling Dilirik Pria Ketika Belanja Online. (Foto: Shutterstock)
Dream – Momentum bulan Ramadan tak hanya dimanfaatkan banyak orang untuk beribadah. Semakin mudahnya aktivitas berbelanja di era digital, orang-orang turut memberikan perhatian pada aspek penunjang ibadah seperti pakaian Muslim.
Biasanya, ibadah akan lebih nyaman dengan pakaian Muslim yang memadai. Makanya, tak mengherankan belanja pakaian Muslim melalui e-commerce semakin meningkat saat Ramadan.
Dikutip dari keterangan tertulis, Minggu 2 Juni 2019, Tokopedia bersama iPrice menganalisis tren belanja selama Ramadan. Analisis ini menggunakan data transaksi dan perilaku lebih dari 200 ribu konsumen fashion Muslim di platform Tokopedia selama periode dua minggu pertama Ramadan.
Ternyata, pria lebih doyan berbelanja pakaian muslim daripada wanita selama Ramadan. Aktivitas belanja pria naik 4,6 kali, sedangkan wanita 2,5 kali. Kaum adam lebih suka membeli peci dan sarung daripada pakaian lain selama Ramadan. Sarung, peci, dan baju koko menjadi pakaian yang paling laris dibeli pria di e-commerce.
Untuk baju atasan, pria lebih suka baju koko daripada gamis. Dari total pakaian atasan yang dibeli pria selama Ramadan, 87 persen di antaranya adalah baju koko dan 13 persen gamis.
Analisis itu menunjukkan penjualan mukena katun untuk fesyen Muslim wanita tumbuh 3,6 kali. pakaian ini menjadi yang terlaris di kalangan wanita selama Ramadan 2019.
Meningkatnya penjualan mukena katun mengindikasikan bahwa wanita sangat memperhatikan perangkat ibadah di bulan Ramadan. Mukena katun juga menjadi produk yang paling laris dibeli wanita selama bulan puasa.
Dari porsi 100 persen penjualan produk fashion Muslim wanita, mukena katun mengambil 17 persen penjualan. Produk terlaris berikutnya adalah kaftan (11 persen) dan gamis polos (8 persen) di tempat kedua dan ketiga.
Penjualan produk kaftan selama bulan Ramadan tumbuh hingga 7 kali lipat dari periode sebelum Ramadan. Pakaian longgar seperti kaftan menjadi populer di kalangan wanita selama bulan Ramadan.
Selain bisa dikenakan ketika berpergian ke tempat ibadah, kaftan juga bisa dimaksimalkan sebagai pakaian harian penutup aurat. Tidak heran bila pertumbuhan penjualan kaftan meningkat hingga 7 kali lipat untuk fashion Muslim wanita dalam periode bulan puasa.
Produk gamis paling banyak dibeli (62 persen) oleh para wanita selama bulan Ramadan, mengalahkan kaftan (22 persen), abaya (9 persen) dan tunik (7 persen). Untuk pakaian atasan, ada 62 persen wanita yang mencari gamis daripada kaftan, abaya, atau tunik.
Secara keseluruhan, kaum wanita lebih banyak melakukan aktivitas belanja saat bulan puasa dibandingkan dengan pria. Wanita mendominasi belanja online dengan persentase 61,4 persen dariapda pria 38,6 persen.
Namun seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, pembeli pria tercatat memiliki kenaikan pertumbuhan aktivitas belanja yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum wanita selama periode Ramadan. Di samping itu, pembelian produk fashion Muslim secara keseluruhan juga meningkat 3 kali lipat selama Ramadan.
Analisis ini menyebut peci dan hijab polos menjadi penutup kepala paling populer. Ada 86 persen pria membeli peci dan 14 persen sorban. Para pria menyukai motif penutup kepala berwarna polos—baik peci maupun sorban—daripada yang bermotif. Ada 94 persen pria menyukai penutup kepala berwarna polos dan yang berwarna-warni hanya 6 persen.
Sama halnya dengan pria, wanita juga menyukai penutup kepala yang berwarna polos. Ada 90 persen wanita menyukai penutup kepala berwarna polos, sedangkan 10 persen bermotif. Kaum hawa lebih suka membeli hijab instan (42 persen), hijab segiempat (28,3 persen), khimar 21,4 persen, dan pashmina (8,3 persen).
Bicara tentang fashion Muslim pria, Jawa Barat dan Jakarta menjadi dua provinsi teratas yang paling banyak membeli sarung. Orang-orang di Jawa lebih doyan membeli sarung daripada orang-orang dari luar Jawa. Sebanyak 29 persen pembeli sarung berasal dari Jabar dan 28 persen dari area Jakarta.
Untuk merek, sarung Wadimor paling laris di Tokopedia. Sarung Wadimor laku 57,6 persen, Gajah Duduk 21,7 persen, Atlas 20,4 persen, dan Gajah Unggul 0,3 persen.
Mayoritas pembeli menyukai warna hitam, merah, hijau, cokelat, dan kuning untuk warna sarung.