Dukungan Pertamina Gas untuk Program Cetak Guru Tahfiz

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 10 November 2016 15:43
Dukungan Pertamina Gas untuk Program Cetak Guru Tahfiz
Pertagas memberikan dana operasional sebesar Rp50 juta untuk program Guru Tahfiz Daarul Quran.

Dream - PPPA Daarul Quran meluncurkan program baru mencetak Guru Tahfiz. Program ini mendapat dukungan penuh dari Pertamina Gas (Pertagas).

Dalam peluncuran program di kawasan Tahfiz Camp Daarul Quran, Karawang, Jawa Barat, Pertagas menunjukkan komitmen dengan menyalurkan dukungan dana Rp50 juta untuk kelancaran program pertama.

" Saya ingin sekali berada dalam kumpulan orang-orang yang mendapat kemenangan dan mulia di sisi Allah Ta'ala," ujar Vice President Pertagas Alex Zulkarnaen, melalui keterangan tertulis PPPA Daarul Quran yang diterima Dream.co.id, Kamis, 10 November 2016.

Zulkarnaen mengatakan dukungan dana tersebut tidak hanya berasal dari perusahaan. Dana tersebut juga berasal dari donasi para karyawan.

Menurut Zulkarnaen, kegiatan-kegiatan dalam mencetak guru Alquran harus dimulai dari sekarang. Untuk bisa melahirkan generasi penghafal Alquran yang tangguh, dibutuhkan pengajar tahfiz yang kompeten.

Pimpinan Pesantren Tahfiz Daarul Quran, Ustaz Ahmad Jameel, mengatakan pihaknya terus berupaya mencetak generasi Qurani melalui sejumlah program.

" Daarul Quran akan terus berupaya menggulirkan program-program pengembangan Alquran. Untuk mencapai tujuan bersama yaitu Membangun Indonesia dengan Alquran," ucap dia.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Yayasan Daarul Quran Nusantara Tarmizi As Shidiq, mengatakan program mencetak Guru Tahfiz menjadi inspirasi bagi masyarakat dan lembaga lainnya. Ini mengingat kebutuhan akan guru tahfiz semakin meningkat di pelbagai daerah di Indonesia.

Ustaz Tarmizi mengatakan para kader yang mengikuti program ini adalah lulusan S1 yang telah lulus seleksi. Tercatat ada 25 kader yang diterima dari 140 peserta mendaftar.

" Insya Allah, ke depannya mereka akan dibekali dengan hafalan 30 Juz dan bidang ilmu lainnya selama enam tahun, sehingga para pengajar tahfiz ini pun tak hanya ahli dalam tahfiz dan tahsin saja, melainkan ilmu umum lainnya juga," kata Ustaz Tarmizi.(Sah)

Beri Komentar