Dream – Bank Indonesia (BI) mendorong literasi industri keuangan syariah masuk ke kurikulum pendidikan di Indonesia. Caranya dengan menyebar materi-materi edukasi secara umum, termasuk materi untuk buku pelajar dan mahasiswa.
Dilansir dari Merdeka.com, Rabu 26 Oktober 2016, Deputi Gubernur BI, Hendar, mengatakan edukasi merupakan salah satu pilar pendorong pertumbuhan industri keuangan syariah. Pembelajaran keuangan syariah harus dimulai dari tingkat pelajar SMA/SMK, baru kepada mahasiswa dan pelaku ekonomi.
“ Termasuk bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan untuk membuat semacam modul-modul (literasi keuangan syariah),” kata Hendar dalam acara “ Islamic Sharia Economic Festival (ISEF) 2016” di Surabaya, Jawa Timur.
Di samping itu, Hendar juga menjelaskan buku “ Dinamika Produk dan Akad dan Keuangan Syariah”. Dia mengatakan buku tersebut disusun oleh BI dan pakar ekonomi syariah. Proses penyusunannya pun juga betahap dan telah melalui pengecekan kualitas.
“ Insya Allah, (buku ini) bisa mengisi gap kekurangan referensi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Buku ini nantinya tidak hanya digunakan untuk akademisi, tapi juga praktisi keuangan syariah,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
