Uang Riyal Arab Saudi (sumber: Http://www.arabianbusiness.com)
Dream - Sebanyak 6 juta warga Arab Saudi bakal menikmati bonus gaji dua bulan yang diumumkan oleh Raja barunya, Salman bin Abdulaziz. Dengan gaji rata-rata 10 ribu riyal atau Rp 33,6 juta, kejutan ini pastinya menambah kantong warga negara kaya tersebut.
Titah Raja Salman pun ditanggapi positif kalagan pengama ekonomi di Saudi. Tambahan pemasukan dua bulan gaji akan menambah daya beli pegawai negeri, tentara, pensiunan dan mahasiswa Saudi.
Pakar ekonomi Osama Filali memperkirakan, masyarakat yang terdampak kebijakan baru Raja Salman ini akan cenderung membelanjakan uangnya untuk barang-barang konsumer. Untuk itu, dirinya berharap menteri perdagangan Saudi harus mengintervensi pasar agar harga barang-barang stabil.
" Masalahnya, menggelontorkan miliaran riyal ke pasar akan menyebabkan inflasi dan kenaikan harga," kata Filali kepada koran Al-Madinah seperti dikutip laman Arabnews, Kamis, 5 Februari 2015.
Filali menambahkan, mereka juga tidak akan menghabiskan uangnya untuk berwisata karena bonus gaji yang dibayarkan berbarengan dengan mulainya semester kedua sekolah.
Peneliti ekonomi Abdullah Al-Alami mengatakan kepada Arab News, sekitar 6 juta orang akan menikmati bonus gaji dua bulan tersebut. Tambahan pemasukan ini diperkirakan arus masuk ke dalam investasi jangka panjang.
" Secara umum, saya melihat ini sebagai peningkatan laju pertumbuhan uang beredar, bukan hanya peningkatan jumlah uang," katanya.
Sementara itu Abdullah Dahlan, pengusaha di Jeddah, menilai bonus gaji ini akan berdampak positif di masyarakat. Namun dirinya berharap masyarakat tidak menghabiskan uangnya untuk produk konsumer.
Selain itu, pedagang juga tidak boleh menggunakan kesempatan ini untuk menaikkan harga. Pasalnya, biaya barang impor telah menurun sebesar 20 persen sejak harga minyak turun.
Pakar ekonomi Farooq Al-Khateeb mengatakan bonus gaji tersebut adalah rejeki besar, terutama bagi orang-orang dengan pendapatan rendah yang telah menderita karena kenaikan harga.
Ia percaya bahwa 30 persen dari uang ini akan digunakan untuk produk konsumer, terutama gadget elektronik seperti ponsel. Sementara yang menabung untuk perumahan hanya 20 persen, transportasi 20 persen, dan sisanya untuk pariwisata.
Beberapa pakar ekonomi telah memperkirakan bahwa kerajaan akan membayar lebih dari 70 miliar riyal jika olahragawan, guru dan asosiasi profesi lainnya juga diperhitungkan mendapat bonus gaji 2 bulan. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media