Foto: Dream.co.id
Dream - Pembagian hewan kurban di sejumlah wilayah Indonesia belum merata. Sehingga, Dompet Dhuafa lewat program Tebar Hewan Kurban (THK) membangun sekitar 10 Sentra Ternak di Pulau Jawa, Sumatera, hingga beberapa daerah di Indonesia Timur, untuk meratakan distribusi daging kurban.
Program yang diluncurkan pada 1994 ini masih terus disambut baik oleh para donatur Dompet Dhuafa untuk mendistribusikan daging kurban hingga ke desa-desa dan pedalaman di luar Jabodetabek.
“ Alhamdulillah antusiasnya cukup banyak karena surplus daging yang ada di kota-kota besar tidak terserap ke penerima manfaat yang pas,” kata Zaini Tafrikhan, Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah, di DD Farm Kendal, Rabu 31 Mei 2023.
Salah satu yang menjadi pusat pemasok di Jawa Tengah ialah Sentra Ternak Dompet Dhuafa (DD Farm) yang berlokasi di Kabupaten Kendal. Sentra ternak ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan berbasis zakat yang disalurkan dalam bentuk hewan kurban.
Berdiri sejak tahun 2021, kini DD Farm Kendal menampung sekitar 750 ekor domba yang dikelola oleh tiga orang Anak Buah Kandang (ABK).
“ Alhamdulillah selama tiga tahun menjadi pusat regenerasi peternak.dan tidak ada latar belakang yang memang baik keluarga lingkungan sekolah peternakan. Jadi kebanyakan masih lulusan SMA,” ungkap Arif Fajar Hidayat, Manajer DD Farm Kendal, Jawa Tengah.
Pada pada tanggal 29 Juni - 5 Juli 2023, THK ini akan kembali dilaksanakan di seluruh Indonesia khususnya Jawa Tengah yang tersebar di 15 titik. Seluruh proses pendistribusiannya juga dilakukan bersama dengan masyarakat lokal.
Setiap tahunnya, terdapat sekitar 30 ribu hewan setara domba yang akan didistribusikan oleh Dompet Dhuafa dari donatur kepada yang berhak menerimanya.
" Di setiap tahunnya ada transaksi mungkin sekitar 30 ribu lebih untuk hewan setara domba dan kambing yang terjual di Dompet Dhuafa," ungkap Dini Khoirinnisa, Tim Quality Control Dompet Dhuafa Pusat.
Sebelum dilakukan pemotongan, Dompet Dhuafa terlebih dulu melakukan quality control untuk memastikan domba yang dipotong sesuai standar dan dalam keadaan sehat.
“ Kalau untuk domba kambing itu sudah harus lebih dari 6 bulan usianya, giginya sudah lengkap, sehat, tidak pincang, dan matanya juga tidak sakit, selain ditimbang juga dilihat kesehatan fisiknya,” jelas Dini.
Hewan kurban tersebut juga terlebih dahulu diberi vaksin PMK (Penyakit Kuku dan Mulut) serta dilakukan penimbangan untuk diberi tanda menggunakan tali sesuai dengan kategorinya.
Hewan yang diberi tanda berwarna merah menandakan tidak lolos quality control karena beratnya dibawah 23 kg, warna hijau menandakan kategori standar dengan berat 23-25 kg, warna biru menandakan kategori premium dengan berat 29-31 kg, dan warna hitam kategori super premium dengan berat di atas 31 kg.
Nantinya, para donatur akan mendapatkan laporan secara real time melalui KIS (Kurban Integrated System) mengenai kondisi dan proses kurban mulai dari sebelum pemotongan hingga dibagikan kepada penerima. Laporan itu dikirimkan melalui pesan WhatsApp atau SMS.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak