Rian Mahendra Blak-blakan Ungkap Gaji Jadi Direktur PO Haryanto Sebelum Dipecat Sang Ayah

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 6 Januari 2023 08:45
Rian Mahendra Blak-blakan Ungkap Gaji Jadi Direktur PO Haryanto Sebelum Dipecat Sang Ayah
Berapa gaji dari Rian Mahendra mantan Direktur Operasional PO Haryanto ini?

Dream - Rian Mahendra, mantan Direktur Operasional PO Haryanto yang pamit undur diri karena ‘dipecat’ Haji Haryanto, sang ayah, membongkar gaji yang diterimanya dahulu.

Saat sibuk mengelola otobus asal Kudus, Jawa Tengah, itu dia mendapatkan gaji pokok sebesar Rp20 juta perbulan dan uang makan Rp100 ribu perhari.

" Uang makan satu hari Rp100 ribu dikasih sama perusahaan. Gajianku, gaji pokokku itu satu bulan Rp20 juta," ungkapnya dalam live Instagram yang diunggah ulang kanal YouTube Dunia Bis Cileungsi Channel.

Rian juga menjelaskan, semua kebutuhan operasionalnya semua ditanggung perusahaan, seperti solar, BBM, dan makan di jalan.

1 dari 4 halaman

Rian mengklaim tak pernah menyentuh uang gajiannya. Istrinya, Alin, yang mengelola uang tersebut untuk keperluan rumah tangga dan anak-anak.

" Dan itu aku enggak pernah lihat dan memang enggak pernah tak sentuh. Karena memang semua buat Alin semua sama anak-anak," bebernya.

Bahkan pundi-pundi yang dihasilkan langsung mengalir ke rekening sang istri. Pria yang telah membangun bisnis PO Haryanto selama 19 tahun itu tak pernah mengusik uangnya.

" Gajiku satu bulan kan langsung ditransfer ke rekeningnya Alin (istrinya). Itu buat biaya hidup anak empat, buat bayar sekolah, segala macam. Jadi makanya aku enggak pernah ngusik," jelas Rian.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan sendiri, Rian mengumpulkan uang dari jatah makannya. 

" Aku paling tak pakai operasional ya dari uang makanku tak kumpulin. Sebulan sekali tak cairin, tak pakai buat pegangan, buat jajanin anak-anak di lapangan. Udah itu aja," tambah Rian Mahendra.

2 dari 4 halaman

Nasib Rian Mahendra Mantan Direktur PO Haryanto yang 'Dipecat' Sang Ayah, Kini Banting Setir Jadi Model Video Klip

Dream - Rian Mahendra kini tak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto. Dia ‘dipecat’ sang ayah dari perusahaan setelah 19 tahun lamanya membangun otobus asal Kudus, Jawa Tengah, itu.

Setelah menjadi pengangguran, Rian mengaku tak mendapat pesangon. Dia juga mengembalikan barang yang dipinjamkan PO Haryanto untuknya, termasuk mobil yang hanya berstatus sebagai benda inventaris.

" Gue enggak dapat pesangon. Kalau diceritain mah sedih,” ujar Rian dalam siaran live di Instagram yang dibagikan ulang kanal YouTube EDU Bus Akap.

Rian juga berusaha meluruskan pandangan publik yang menganggapnya kaya raya. Rian menegaskan tak punya harta berlimpah seperti dugaan banyak orang. Dia hanyalah karyawan di PO Haryanto.

 

   

3 dari 4 halaman

Dia bahkan mengakutidak punya rumah dan tanah. Kendaraan pribadinya hanyalah Yamaha NMax yang dibeli secara kredit. Aset keluarga pun tidak ada atas namanya.

" Gue sertifikat tanah aja enggak punya. BPKB aja cuma NMax, itu juga kredit sendiri. Enggak ada (aset), enggak punya apa-apa gue. Rumah aja enggak punya,” tutur Rian melalui kanal Youtube Rian Mahendra.

Mobil Bos PO Haryanto Nabrak Tiang, Rian Mahendra Hanya Tertawa© Dream

Walaupun sudah mengurusi PO Haryanto selama 19 tahun, menurutnya dahulu dia terlalu sibuk memajukan karyawan, sehingga tak punya waktu untuk memperkaya dirinya sendiri.

" Tahu gini 19 tahun kerja gue harusnya sambil nyari duit ya. Bisa nabung, jadi kalau lagi kayak gini gue bisa beli bus. Gue terlalu asyik bikin nyejahterain orang, bikin karyawan kaya dan perusahaan berkembang, gue jadi enggak mikirin diri sendiri," kata Rian.

4 dari 4 halaman

Namun dari kisah pengangguran yang dialaminya, rezeki datang lewat dunia baru. Rian menyatakan mendapat pekerjaan sebagai pemeran di video klip untuk penyanyi Nada Sikkah.

Sebagian lagu yang dinyanyikan Nada bernuansa Islami yang ditayangkan melalui YouTube Neng Nada Official.

rian mahendra© Dream

" Alhamdulillah dikasih projek jadi bintang video klip lagu terbarunya @nengnada11," tulis akun @rianmahendra83.

Beri Komentar