Ribuan Kg Emas `Terkubur` di Kota Bersejarah Muslim Ini

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 11 Juni 2014 12:27
Ribuan Kg Emas `Terkubur` di Kota Bersejarah Muslim Ini
Sebuah perusahaan tambang emas Arab Saudi berencana menggali ribuan Kg emas yang terkubur di wilayah Arab. Salah satu ladang emas berada di kota bersejarah bagi umat Muslim.

Dream - Sebagai salah satu kota bersejarah umat Islam, Madinah ternyata memiliki kekayaan yang cukup besar. Perusahaan tambang Saudi Arabian Mining Company (Maaden) mengaku berencana mengeksplorasi 500 ribu ounce atau sekitar 14 ribu Kilogram (Kg) emas di wilayah kerajaan Arab termasuk kawasan Madinah.

Presiden dan CEO Saudi Arabian Mining Company (Maaden) Khalid Al-Mudaifer seperti dikutip Dream dari laman Al-Arabiya.net, Rabu, 11 Juni 2014 mengatakan, perusahaan juga tengah mempertimbangkan untuk melakukan hilirisasi di wilayah Madinah.

" Di beberapa wilayah lain, kami juga sudah melakukan operasi hulu untuk mengembangkan nilai setiap mata rantai tambang mineral," ujar Mudaifer.

Ditambahkan Khalid, Maaden kini tidak hanya mengevaluasi sumber mineral tapi mulai dalam tahap penemuan tambang mineral baru.

Prioritas utama Maaden saat ini adalah untuk mempertahankan tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi serta memaksimalkan nilai operasi tambang emas di Mahad Al-Dahab dan Bulgah dan operasi pengolahan magnesit di Madinah Industrial City.

Dr Abdullah Al-Attas, Asisten Presiden Saudi Geological Survey (SGS), mengatakan pemerintah Arab Saudi telah menginvestasikan dana cukup besar di industri pertambangan untuk mempersiapkan dasar bagi operasi pertambangan di negeri ini. Sebagai buktinya, pemerintah Arab Saudi sudah membangun dua komplek industri mineral besar di Teluk Arab.

Dikatakan Al-Attas, pemerintah telah membangun lebih dari 600 km jalur kereta api untuk membawa mineral dari utara Arab Saudi ke sebuah komplek industri mineral di Teluk Arab.

" Pemerintah juga menyediakan gas dan air yang dibutuhkan untuk mendukung industri mineral tersebut. Jelas bahwa pemerintah melakukan investasi besar-besaran di masa depan," imbuh Al-Attas.

Sementara di segmen lainnya dalam forum itu, Ketua Dewan Madinah Chamber of Commerce & Industry, Dr Mohamed Faraj menyampaikan pidatonya tentang perluasan peluang investasi di wilayah Madinah dan mendiskusikan faktor-faktor yang mendorong pertambangan bahan industri di Madinah. (Ism)

Beri Komentar