Riyadh Jadi Kota Hunian Termurah di Dunia

Reporter : Ervina
Kamis, 22 Mei 2014 14:28
Riyadh Jadi Kota Hunian Termurah di Dunia
Sedikitnya 122 dan 123 poin dari 131 item yang termasuk dalam kriteria yang dipenuhi oleh Jeddah dan Riyadh untuk dikatakan sebagai kota dengan biaya hidup terendah.

Dream - Ibukota Arab Saudi, Riyadh menjadi kota hunian dengan biaya hidup sehari-hari termurah dibandingkan kota-kota besar lainnya di seluruh dunia. Sebuah studi yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit menjadikan Riyadh dan Jeddah sebagai dua kota dalam daftar sepuluh kota termurah untuk dijadikan tempat bermukim.

Laporan tersebut menyertakan 131 item yang dijadikan tolak ukur untuk menilai kelayakan sebuah kota menjadi kota hunian termurah. Sedikitnya 122 dan 123 poin masuk dalam kriteria yang dipenuhi oleh Jeddah dan Riyadh untuk dikatakan sebagai kota dengan biaya hidup terendah.

Dua kota besar di Arab Saudi ini berhasil mengungguli kota besar lainnya di Uni Emirat Arab dan Teluk Persia. Abu Dhabi dan Dubai yang saat ini menjadi kota idaman sejumlah wisatawan hanya memenuhi masing-masing 82 dan 94 kriteria untuk bisa dikategorikan sebagai kota termurah.

Kerajaan Arab Saudi disebut menetapkan regulasi sehingga menjamin harga rendah untuk sejumlah barang kebutuhan warganya. Bahkan sebagai negara penghasil minyak, produk yang terkait dengan energi cenderung lebih murah dibandingkan harga barang-barang lainnya karena adanya subsidi oleh pemerintah.

Jon Copestake, kepala riset seperti diwartakan Islam.ru menyebut jika banyak negara Timur Tengah lainnya yang juga memiliki tingkat biaya hidup yang sama. Namun peran pemerintah Arab Saudi terbukti berpengaruh terhadap biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan negara Timur Tengah penghasil minyak lainnya.

Dalam penelitian ini melibatkan lebih dari 400 orang dengan 160 harga produk dan jasa. Termasuk di dalamnya harga makanan, minuman, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan barang-barang perawatan pribadi, sewa rumah, transportasi, tagihan listrik, sekolah, gaji asisten rumah tangga dan biaya rekreasi.

Studi ini mensurvei berbagai toko seperti supermarket, kulakan - toko dan outlet khusus yang membanderol harga lebih tinggi. Sementara harga eceran atau harga pabrik tidak termasuk dalam kategori survei ini.

Beri Komentar