Rupiah Anjlok Ternyata Bukan karena Konflik Iran Israel, Ini Biang Keroknya

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 19 April 2024 14:46
Rupiah Anjlok Ternyata Bukan karena Konflik Iran Israel, Ini Biang Keroknya
Pelemahan nilai tukar ini makin terasa pasca Iran melakukan serangan balik ke Israel beberapa waktu lalu.

1 dari 10 halaman

Rupiah Anjlok Ternyata Bukan karena Konflik Iran Israel, Ini Biang Keroknya

Rupiah Anjlok Ternyata Bukan karena Konflik Iran Israel, Ini Biang Keroknya © uang rupiah Shutterstock

2 dari 10 halaman

© uang rupiah Shutterstock

Dream - Nilai Rupiah anjlok hingga ke level Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan nilai tukar ini makin terasa pasca Iran melakukan serangan balik ke Israel beberapa waktu lalu.

3 dari 10 halaman

© Negara Israel memiliki 612 pesawat terbang dan 241 jet tempur. Selain itu juga memiliki 146 helikopter dan 48 Helikopter tempur atau penyerang. 2024 maverick

Namun ternyata anjloknya Rupiah bukan karena ketegangan yang sedang terjadi di Timur Tengah tersebut.

4 dari 10 halaman

© Airlangga Akui Sudah Terima Undangan dari MK 2024 maverick

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pelemahan mata uang Rupiah merupakan strategi pemerintah Amerika Serikat (AS).

5 dari 10 halaman

Alasannya bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) dengan sengaja tidak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.


" Sekali lagi, hire for longer (mempertahankan suku bunga tinggi) itu strategi mereka," kata Airlangga dikutip dari Merdeka.com, Jumat, 19 April 2024.

6 dari 10 halaman

Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah terus melemah sejak awal tahun.

Airlangga menyebut berlanjutnya tren suku bunga tinggi akan menguntungkan ekonomi Amerika Serikat.

Mengingat, bertambahnya minat investor untuk beralih ke instrumen mata uang dolar AS.

7 dari 10 halaman

© ilustrasi uang Shutterstock

Meski demikian, Airlangga menegaskan penurunan nilai tukar Rupiah tidak lebih dalam dibanding negara lain seperti China dan Thailand. Kondisi ini tak lepas dari terjaganya fundamental ekonomi Indonesia.

8 dari 10 halaman

© Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas 2023 maverick

" Jika dibandingkan dengan peer country, indeks dolar di Indonesia relatif lebih aman," tegas Airlangga.

9 dari 10 halaman

© Airlangga Konpres di Istana 2023 maverick

Menko Airlangga kembali menegaskan seluruh elemen Pemerintah telah bekerja sama untuk menjaga perekonomian nasional.

10 dari 10 halaman

Mulai dari penerapan kebijakan fiskal yang dilakukan Pemerintah dengan mengoptimalisasi APBN dan APBD selama penanganan Covid-19.


Ini juga menjadi shock absorber, hingga penerapan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah.

" Sehingga tentu kita harus jaga kepercayaan investor dalam negeri, terutama agar tidak terjadi capital outflow,” jelas Menko Airlangga.

Beri Komentar