Selalu Bilang Pelemahan Kurs Rupiah Tak Separah Negara Lain, Ini Bukti yang Disodorkan Menkeu Sri Mulyani

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Kasih Bukti Masih Lebih Baik dari Negara Lain

© Dream Sri Mulyani mengatakan, climate change alias perubahan iklim harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak. Masalah global ini tidak boleh disepelekan. 2024 maverick

© Dream Sri Mulyani mengatakan, climate change alias perubahan iklim harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak. Masalah global ini tidak boleh disepelekan. 2024 maverick

Dream - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyinggung pelemahan nilai tukar rupiah yang menembus level Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Meskipun melemah, Menkeu memastikan nilai tukar Rupiah masih lebih baik dibandingkan negara lainnya.

© Dream Sri Mulyani mengatakan, climate change alias perubahan iklim harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak. Masalah global ini tidak boleh disepelekan. 2024 maverick

Sri Mulyani mencatat, nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan 5,37 persen secara year to date (ytd).

Dalam catatannya, angka depresiasi ini relatif lebih rendah dibandingkan negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.

"Indonesia dalam hal ini nilai tukarnya year to date 5,37 depresiasinya, negara-negara seperti sekitar kita dan di emerging G20 kira-kira dalam situasi yang mirip, ada yang lebih parah, tentu tergantung dari pondasi dan kondisi ekonomi masing-masing,"

kata Sri Mulyani dikutip dari Merdeka.com, Jumat, 26 April 2024.

© Dream

Bendahara negara ini mencatat, pelemahan nilai tukar Bath Thailand terkoreksi 8,56 persen. Kemudian, Won Korea melemah 6,31 persen.

Pelemahan kedua negara itu masih lebih baik dari nilai tukar Lira, Turki terhadap dollar AS yang anjlok hingga 10,4 persen

"Untuk Brasil dekat dengan kita di 5,06 terus, kita lihat Vietnam 4,7, South Afrika 4,7, dan Filipina 3,9,"

imbuhnya.

© ilustrasi uang Shutterstock

Menyikapi pelemahan nilai tukar Rupiah tersebut, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

© uang rupiah Shutterstock

Selain itu, kebijakan Bank Indonesia terus diarahkan untuk menjaga stabilitas Rupiah dari dampak menguatnya dolar AS secara luas.

"Tentu masing-masing negara harus mulai melakukan adjustment dengan dinamika market yang cukup tinggi ini semuanya cenderung makin hati-hati. Semuanya kemudian cenderung untuk mitigasi resiko dari pergerakan global tersebut,"

kata Sri Mulyani Indrawati.