Asing Berburu Saham, Indeks Syariah Menghijau

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 22 November 2018 16:55
Asing Berburu Saham, Indeks Syariah Menghijau
IHSG juga nyaris menyentuh level 6.000.

Dream - Indeks syariah kembali bergerak sumringah pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 22 November 2018. Meski dibayangi sentimen negatif dari kawasan Eropa, investor masih percaya diri terjun ke lantai bursa.

Melantainya pelaku pasar ke bursa saham dipicu oleh sentimen positif dari penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Aksi beli pemodal asing turut menambah keyakinan investor. 

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat menutup perdagangan dengan menguat tipis 0,554 poin (0,31%) ke level 177,516. ISSI mengawali perdagangan dengan bergerak fluktuatif di jam-jam awal perdagangan. Berulang kali ISSI sempat terpeleset ke zona merah dengan level terendah di 176,433.

Memasuki sesi perdagangan siang, ISSI mulai bergerak mantap di zona positif. ISSI terus bergerak menguat hingga sesi penutupan perdagangan. Aksi beli saham syariah membuat ISSI sempat bertengger di level 177,647.

Dua indeks bluechips syariah juga bergerak menguat di perdagangan hari ini. Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terangkat 4,413 poin (0,66%) ke level 668,026.

Indeks JII70, menanjak 1,119 poin (0,51%) ke level 220,282.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh 42,758 poin (0,72%) ke level 5.990,810.

Saham-saham syariah senilai total Rp3,78 triliun hilir mudik di bursa. Perdagangan hari ini mentransaksikan 43,31 miliar lembar saham.

1 dari 1 halaman

Saham Keuangan dan Properti Jadi Idola

Mayoritas indeks sektoral berkilau. Investor lebih suka memainkan sahamnya di sektor properti dan keuangan. Kedua saham sektoral ini melesat 1,48 persen dan 1,35 persen.

Kenaikan indeks ini diikuti oleh industri dasar sebesar 1,25 persen dan pertanian 1,06 persen.

Saham pertambangan terkoreksi 1,577 persen, industri aneka 0,13 persen, dan perdagangan 0,12 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah GMTD yang harga sahamnya terangkat Rp775, SMGR Rp725, INTP Rp350, AALI 275, dan INDF Rp250.

Harga saham ITMG terkoreksi Rp400, SOSS Rp325,INDR Rp220, INDY Rp220, dan CPIN Rp175.

Dari pasar uang, rupiah kembali perkasa terhadap dolar AS. Pada pukul 16.11, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah turun 30 poin (0,21%) ke level Rp14.572.

Beri Komentar