Dream - Didukung oleh meningkatnya jumlah fasilitas modern dan dukungan pemerintah, Kota Suci Mekah membuka diri untuk menjadi tujuan baru bagi industri pariwisata MICE (meetings, incentives, conferences, and exhibition).

Di samping sebagai sebuah kota suci dan wisata religi, Mekkah saat ini telah menarik banyak perhatian perusahaan dan lembaga pemerintahan untuk menjadikan kota tersebut sebagai pusat pertemuan, pelatihan, konferensi dan pagelaran pameran.

Perusahaan dan pemerintah lokal sering mengadakan pertemuan dan pelatihan terkait dengan ibadah Umrah dan Haji.

Salah satu yang melihat peluang tersebut adalah Conrad Makkah Jabal Omar. Properti Conrad pertama kali dibuka oleh Hilton di Arab Saudi pada awal 2016-an itu melihat bisnis MICE tumbuh terus di Mekkah.

Pertumbuhan bisnis MICE tersebut didorong oleh permintaan dari perusahaan dan badan pemerintah yang sering melakukan pertemuan, pelatihan dan program-program pembangunan, selama akhir pekan di Mekkah.

"Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata MICE di Mekah. Salah satunya adalah menjamurnya tempat modern dengan teknologi mutakhir yang disediakan hotel-hotel baru di kota tersebut," kata General Manager Conrad Makkah Jabal Omar Ismail Sirry di laman Al Arabiya.

"Faktor-faktor lainnya adalah infrastruktur yang semakin membaik, keinginan perusahaan untuk mengadakan pertemuan dan pelatihan mereka di lokasi terdekat, dan dukungan pemerintah terus menerus."

Arab Saudi terus berusaha untuk menjadi tujuan utama bagi konferensi dan pameran di Timur Tengah pada tahun 2020. Negara kerajaan ini telah mengumumkan rencana ambisius dengan berinvestasi US$1,6 miliar (Rp21,7 triliun) pada industri pariwisata MICE untuk tahun-tahun mendatang hingga 2019.

"Memang, sejak pembukaan kami pada bulan Juni, kami telah melihat permintaan yang sangat kuat dari kedua sektor publik dan swasta untuk memanfaatkan ruang pertemuan, pelatihan di akhir pekan. Kami berharap tren ini akan terus tumbuh hingga tahun 2017, terutama yang berasal dari perusahaan-perusahaan energi dan bank," ujar dia.

Menurut Sirry, proyek ekspansi infrastruktur baru, terutama yang berkaitan dengan transportasi, dan proyek-proyek pembangunan hotel baru akan merangsang sektor MICE lebih lanjut.

"Salah satu tantangan dari industri MICE di Mekkah adalah ruang pertemuan yang tidak memadai untuk mengadakan acara besar. Dengan perkembangan terbaru masuknya hotel ke pasar industri, segmen MICE di Kota Suci diharapkan semakin maju," kata dia.

Dengan dua ruang pertemuan bergaya kontemporer akan memberikan ruang yang hingga 100 orang, Conrad Makkah Jabal Omar adalah tempat yang ideal untuk merencanakan konferensi atau pertemuan dengan berskala kecil hingga menengah.

Dengan akses langsung ke Al Haram dan Ka'bah, hotel mewah ini menawarkan ruang pertemuan yang modern lengkap dengan audio dan teknologi visual terbaru.

Selain itu, Conrad Makkah Jabal Omar juga menyediakan beragam makanan dan minuman, layanan Wi-Fi dan parkir gratis, serta bebas macet karena karena lokasinya yang strategis di area pembangunan Jabal Omar.(Sah)