ComScore
Dream - Lima asosiasi iklan yang tergabung dalam Indonesian Digital Measurement Consortium menunjuk penghitung data digital comScore sebagai standar pengukuran pengunjung laman maya di Indonesia selama dua tahun mendatang. Keputusan ini turut didukung Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Lima asosiasi iklan tersebut yaitu Association of Asia Pacific Advertising Media (AAPAM), Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA), Indonesian Digital Association (IDA), Indonesian E-commerce Association (idEA), dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI).
Ketua Konsorsium Jerry Justianto menjelaskan penggunaan standar pengukuran itu untuk menghindari kebingungan akibat kompleksitas aplikasi pengukuran di Indonesia. Entitas pengiklan juga kerap menghadapi kesulitan terhadap validitas data untuk menentukan potensi optimal sebaran iklannya.
" Kami sangat senang akhirnya berhasil menentukan acuan pengukuran ini setelah kerja keras bersama dari berbagai elemen industri dan ini pertama di Asia Pacific untuk asosiasi terkait periklanan bersatu," kata Jerry di Jakarta, Senin, 29 Agustus 2016.
ComScore terpilih karena memliki kemampuan pembuatan data secara lengkap, tingkat pelayanan dan biaya yang apik.
Selama beberapa bulan ke depan, ComScore akan melakukan sosialisasi kepada para anggota lima asosiasi tersebut. Tujuannya untuk mempercepat proses adopsi dari seluruh elemen industri terkait.
comScore merupakan perusahaan pengukuran lintas platform asal Amerika Serikat yang beroperasi di 75 negara dan telah terdaftar di indeks teknologi NASDAQ. comScore menyediakan solusi pengukuran audiens yang mengakses situs online melalui komputer, tablet, dan telepon pintar lewat metodologi Unified Digital Measurement (UDM).
Teknologi tersebut menghitung kunjungan situs dan membantu pengiklan dan agensi untuk mengidentifikasi konten digital terbaik untuk meraih target audiens. Sementara itu, publisher mengandalkan comScore untuk memahami persaingan dan membuktikan bahwa asset digital mereka mampu meraih target audiens secara efektif.(Sah)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik