Akses Internet Cepat Rumah Sakit Darurat Corona Kemayoran

Reporter : Sandy Mahaputra
Senin, 23 Maret 2020 18:59
Akses Internet Cepat Rumah Sakit Darurat Corona Kemayoran
Ketersediaan layanan telekomunikasi dan akses informasi yang cepat akan menjadi salah satu faktor penting mendukung tenaga medis dan tim satuan gugus tugas.

Dream - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sudah mulai beroperasi, Senin sore, 23 Maret 2020. Berbagai fasilitas sedang disiapkan, salah satunya adalah fasilitas telekomunikasi.

Ketersediaan layanan telekomunikasi dan akses informasi yang cepat akan menjadi salah satu faktor penting mendukung tenaga medis dan tim satuan gugus tugas, serta pihak-pihak lain dalam menjalankan aktivitasnya seperti melakukan update informasi, pendataan pasien dan lain sebagainya.

Untuk itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TelkomGroup) menyediakan dukungan akses internet dan sarana teknologi informasi serta komunikasi, guna memudahkan para petugas menolong dan merawat para pasien.

Selain itu untuk keperluan koordinasi berbagai pihak, Rumah Sakit, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, dan terkait lainnya.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, mengatakan dukungan tersebut merupakan komitmen BUMN membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah virus corona di Indonesia.

“ Untuk akses data dan internet di lokasi, TelkomGroup melakukan penguatan sinyal selular Telkomsel dan menyediakan akses internet baik yang dedicated ataupun melalui akses Wifi.id termasuk layanan IndiHome" , ujar Ririek dalam keterangan tertulis.

 

1 dari 6 halaman

Dukungan TelkomGroup untuk Rumah Sakit Darurat tersebut berupa penyediakan Astinet (dedicated internet) 2 x 100 Mbps untuk layanan internet, IndiHome 4 x 100 Mbps, akses Wifi.id 3 x 100Mb dan tambahan nomor hunting Call Center 119 untuk Kementerian Kesehatan. 

Sedangkan untuk akses mobile, Telkomsel juga memperkuat sinyal di area lokasi dengan peningkatan kapasitas BTS menjadi full capacity yang ditunjang dengan penambahan akses 500 hingga 800 Mbps dan BTS indoor serta penempatan BTS mobile (COMBAT).

Di samping infrastruktur tersebut, TelkomGroup juga menyiapkan perangkat pendukung lain seperti Server, PC (personal computer), Printer, dan TV Display.

“ Keseluruhan dukungan untuk keperluan akses data dan internet ini telah selesai disiapkan dan dapat dipergunakan sesuai dengan rencana operasional Rumah Sakit Darurat Virus Corona ini pada hari ini,” jelas Ririek.

TelkomGroup akan selalu siap apabila nantinya diperlukan penambahan fasilitas baik di Rumah Sakit Darurat Kemayoran ataupun di tempat lain.

“ Mari bersama kita bersatu bahu membahu mengatasi COVID-19. Semoga pandemi COVID-19 dapat segera teratasi dan kita, seluruh bangsa Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT" .

2 dari 6 halaman

Supercomputer Tercepat di Dunia Jadi Tumpuan Penemuan Vaksin Virus Corona

Dream - Merebaknya wabah Covid-19 menghadirkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para ilmuwan. Pesatnya penyebaran virus corona membuat mereka harus mempercepat penelitian untuk menemukan vaksin Covid-19.

Namun, untuk kali ini, para ilmuwan di dunia mungkin harus menyerah kepada supercomputer tercepat di dunia dalam menciptakan antivirus corona.

Summit, supercomputer buatan IBM yang dilengkapi dengan inteligensia buatan (AI), mampu menjalankan ribuan simulasi untuk melakukan analisis senyawa obat apa yang bisa menghentikan Covid-19 dari mengeinfeksi sel inangnya.

Dilansir CNN, Summit berhasil mengidentifikasi 77 senyawa obat yang bisa digunakan untuk menghentikan virus corona. Tentu saja ini adalah sebuah terobosan efektif dalam menciptakan vaksin Covid-19.

3 dari 6 halaman

Summit dibuat atas permintaan Departemen Energi Amerika Serikat pada tahun 2014 untuk tujuan memecahkan berbagai masalah dunia, seperti mencari vaksin bagi wabah Covid-19 saat ini.

Dengan kecepatan komputasi 200 kuadriliun perhitungan per detik, Summit punya kekuatan 200 petaflops. Artinya, supercomputer yang ditempatkan di Oak Ridge National Laboratory di Tennessee ini 1 juta kali lebih cepat daripada sebuah laptop tercepat di dunia saat ini.

Melalui pemodelan berbagai senyawa obat yang ia buat, Summit mungkin bisa mencegah Covid-19 untuk menyebar ke sel-sel lainnya dalam tubuh manusia.

 

 

4 dari 6 halaman

Virus menginfeksi sel inang dengan menyuntikkan protein spike atau lonjakan protein dari materi genetik. Nah, tugas Summit adalah menemukan senyawa obat yang bisa menempel pada lonjakan protein itu agar tidak berpotensi untuk menyebar.

Peneliti Oak Ridge, Micholas Smith, menciptakan model dari lonjakan protein virus corona berdasarkan pada penelitian yang diterbitkan pada Januari.

Dengan Summit, Smith kemudian mensimulasikan bagaimana atom dan partikel dalam protein virus akan bereaksi terhadap senyawa yang berbeda.

Summit menjalankan simulasi lebih dari 8.000 senyawa yang dapat mengikat lonjakan protein virus corona, yang diharapkan bisa membatasi kemampuannya untuk menyebar ke sel inang.

Supercomputer itu akhirnya berhasil mengidentifikasi 77 dari 8 ribu senyawa tersebut. Tidak itu saja, Summit juga membuat peringkat berdasarkan seberapa besar kemungkinan senyawa obat itu bisa menempel pada lonjakan protein tersebut.

5 dari 6 halaman

Tim ilmuwan di Oak Ridge ini akan melakukan simulasi lagi dengan Summit menggunakan model yang lebih akurat berdasarkan protein spike yang dipublikasikan bulan ini.

Sayangnya, Summit hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, yaitu mengidentifikasi senyawa yang menjanjikan untuk mengatasi Covid-19. Ini langkah pertama dalam analisis untuk menghasilkan vaksin virus corona.

Penelitian eksperimental selanjutnya diperlukan untuk membuktikan senyawa obat mana yang paling berhasil dalam mencegah penyebaran sel virus Covid-19.

" Hasil kami ini tidak berarti bahwa kami telah menemukan obat atau vaksin untuk virus corona," kata Jeremy Smith, direktur University of Tennessee dan Oak Ridge National Laboratory Center for Molecular Biophysics, dalam sebuah pernyataan.

Hasil riset para peneliti di Oak Ridge National Laboratory ini telah dipublikasikan di jurnal ChemRxiv.

Sebelumnya, Summit telah berhasil mengidentifikasi pola dalam sistem seluler yang menyebabkan Alzheimer. Supercomputer ini juga telahmenganalisis gen yang berkontribusi terhadap sifat-sifat seperti kecanduan opioid, serta meramalkan cuaca ekstrem berdasarkan simulasi iklim.(Sah)

6 dari 6 halaman

Melihat Isi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Dream - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sudah siap beroperasi mulai Senin 23 Maret 2020. Berbagai persiapan sudah dilakukan. Lihat di sini.

Beri Komentar