Selain Uang, Penerima BST dan PKH Dapat Beras 10 Kg

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 8 Juli 2021 11:35
Selain Uang, Penerima BST dan PKH Dapat Beras 10 Kg
Beras disalurkan Bulog, sedangkan uang oleh PT Pos Indonesia dan Himbara.

Dream - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan bantuan Covid-19, baik Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH), mulai disalurkan. Dia juga memastikan para penerima bantuan juga mendapatkan beras 10 Kilogram.

" BST dan PKH disalurkan masing-masing bagi 10 juta penerima plus beras sebanyak 10 Kg," ujar Risma.

Risma mengatakan, penyaluran beras dijalankan Perum Bulog dengan pertimbangan perusahaan tersebut memiliki jaringan di seluruh Indonesia. Data penerima bantuan akan diserahkan kepada Bulog.

" Mereka (Bulog) menyalurkan beras itu melalui jaringannya di seluruh Indonesia," kata dia.

Selanjutnya, Risma mengatakan proses perbaikan data penerima BST dan PKH sudah selesai akhir pekan lalu. Data tersebut siap digunakan untuk penyaluran bantuan.

1 dari 5 halaman

Dua Penyalur

Sementara penyaluran bantuan akan diprioritaskan pada daerah yang menerapkan PPKM Darurat. Proses penyaluran sendiri akan memanfaatkan teknologi untuk kemudahan.

Risma juga menjelaskan para penerima BST dan PKH akan mendapatkan dana sebesar Rp600 ribu untuk bulan Mei dan Juni dan beras 10 Kg.

" Penerima BST dan PKH menerima besar sebanyak 10 Kg yang disalurkan Bulog, bukan oleh bank ya," kata dia

 

2 dari 5 halaman

Mulai Disalurkan Pekan Lalu

Sementara, dana bantuan untuk BST akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Sedangkan bantuan PKH melalui Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).

" Penyaluran sudah dimulai sejak pekan lalu secara bertahap usai dilakukan pembaruan DTKS," kata Risma.

Untuk program bantuan pengurangan dampak Covid-19 kali ini, Kemensos menganggarkan Rp65,18 triliun. Rinciannya, BST dianggarkan Rp6,1 triliun untuk 10 juta penerima, PKH Rp13,96 triliun untuk 10 juta penerima, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rp45,12 triliun untuk 18,8 juta penerima, dikutip dari Kemensos.

3 dari 5 halaman

Bansos Tunai Rp300 Ribu Segera Cair, Bulan Ini Dirapel Dua Kali

Dream - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengungkapkan pihaknya segera menyalurkan bantuan untuk mengantisipasi dampak PPKM Darurat. Paling dekat, bantuan yang akan diberikan yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST).

" BST akan disalurkan untuk Mei dan Juni, setelah sebelumnya berhenti di April. Kita berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalurkan," ujar Risma, dikutip dari laman Kemensos.

Menurut Risma, penerima BST dianggarkan akan menerima bantuan senilai Rp300 ribu per bulan. Tetapi untuk Mei-Juni, penyaluran akan digabung atau dirapel menjadi sebesar Rp600 ribu.

BST rencananya diberikan kepada 10 juta penerima bantuan, 18,8 juta penerima Bantuan Pangan Non-Tunai, dan 10 juta penerima Program Keluarga Harapan.

 

4 dari 5 halaman

Lewat Pos dan Himbara

Para penerima Bansos Tunai ini nantinya akan menerima bantuan melalui kantor pos. Sedangkan penyaluran BNPT dan PKH ditransfer melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

" Jadi, mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kita usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga," kata dia.

Terkait data penerima bermasalah, Risma mengatakan sudah dibersihkan. Tetapi, dia mengakui masih ada 3,6 juta data yang masih bermasalah lantaran nama yang tercantum di data Himbara tidak sesuai dengan data Dukcapil.

" Di bank itu nama minimal 3 huruf dan tidak berbentuk angka, seperti nama 'IT', NA70, namun untuk kesalahan minor lainnya masih bisa dikoordinasikan," kata Risma.

 

5 dari 5 halaman

Dapat Tambahan Anggaran Rp2,3 T

Lebih lanjut, Risma mengatakan pihaknya mendapat tambahan anggaran maksimal Rp2,3 triliun. Anggaran ini untuk penyaluran bantuan Mei-Juni.

" Sebetulnya ada total tambahan sebesar Rp6 triliun untuk penyaluran selama dua bulan, tapi kita masih punya uang spare sebanyak Rp3 triliun sekian," kata dia.

Sedangkan untuk pengawasan dana bansos akan dipantau dari struk belanja. Dari struk akan terlacak apakah dana bansos digunakan unutk kebutuhan pokok atau di luar itu.

Beri Komentar