Serangan MERS, Agen Perjalanan Arab Tolak Urus Visa

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyarankan aran-anak, orang lanjut usia, dan ibu hamil untuk menunda keberangkatan haji dan umrah.

Dream - Kantor Penerbitan Visa Haji dan Umroh Arab Saudi telah berhenti menerima aplikasi jamaah yang berusia di bawah 4 tahun dan lebih dari 60 tahun. Tindakan tegas ini dikeluarkan seiring adanya kekhawatiran atas Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).

Menteri Kesehatan (Menkes) Arab Saudi Adel Fakeih pekan lalu menyarankan bagi anak-anak dan orang tua, kelompok paling rentan tertular virus, untuk tidak berpartisipasi dalam kunjungan ziarah tahun ini hingga ancaman virus berkurang.

Melansir laman Arabianbusiness, Senin, 5 Mei 2014, iImbauan Menkes itupun dituruti para agen perjalanan dengan menolak proses penerbitan beberapa visa.

Wabah virus mematikan telah berkembang dalam sebulan terakhir, khususnya di provinsi barat Arab Saudi. Hal ini meningkatkan kekhawatiran masyarakat di kota suci Mekah dan Madinah.

Arab Saudi melansir pada Kamis lalu, jumlah kasus MERS hampir naik dua kali lipat sepanjang April dengan 26 kasus infeksi.

Dari 370 orang yang terjangkit virus ini, 107 tewas sejak MERS pertama kali muncul pada dua tahun lalu. Banyak petugas kesehatan yang terinfeksi.

Virus ini telah menyebar ke Asia dan Amerika Serikat di mana terdapat laporan ada satu orang yang terjangkit.

Kementerian Kesehatan Mesir pun telah melarang anak-anak, orang tua, orang yang menderita penyakit jantung dan dada berpergian ke Arab Saudi karena wabah tersebut.

Peningkatan waspada MERS kemungkinan akan memengaruhi musim haji kali ini, ketika banyak peziarah asing melakukan perjalanan ke Mekah selama bulan Ramadhan pada Juli, diikuti jutaan lebih peziarah haji tahunan pada bulan Oktober.