Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sepakat dengan usul pembatasan plafon kredit bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Usul ini sebagai alternatif solusi agar PNS tak terjebak gaya hidup melebihi penghasilan yang diperolehnya.
Sebelumnya Menteri PANRB sempat terkejut menerima laporan banyaknya Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PNS yang `disekolahkan` ke institusi gadai. Salah satu penyebabnya adalah banyak ASN terlilit utang dan cicilan hingga mengajukan dana talangan dengan menggadaikan SK tersebut.
Menurut Azwar usulan pembatasan plafon kredit bagi ASN/PNS bisa membantu mendorong para abdi negara untuk mengelola keuangannya.
" (Pembatasan Plafon kredit) ini sebagai masukan yah. Supaya honornya cukup, kalau enggak, kurang terus yah," kata Anas dikutip dari Merdeka.com, Senin, 30 Januari 2023.
Selain terlilit utang kredit konsumsi, santer beredar kabar tindakan PNS menggadaikan SK pengangkatan ke bank atau lembaga keuangan dilakukan untuk mengajukan pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Anas menyampaikan gaji rata-rata PNS sebenarnya sudah terbilang cukup. Sebab, sudah di atas pendapatan rata-rata masyarakat. Ddengan pendapatan yang diperolehnya selama ini, para PNS seharusnya bisa mengelola dan menghindari pinjaman bank yang sifatnya konsumtif.
" Jangan sampai baru dilantik, SK-nya sudah di bank," kata Anas.
Sebelumnya, Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pemerintah perlu memberikan batasan maksimal bagi PNS yang mengajukan kredit ke perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
Dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus merancang kebijakan khusus.
" OJK dan Kemendagri harus koordinasi soal batasan plafon kredit PNS dengan jaminan SK," kata Bhima.
Bhima menilai sudah saatnya pemerintah turun tangan terkait hal ini agar PNS tidak ketagihan berutang ke bank atau lembaga keuangan lain.
Bhima menyebut banyak bank yang memberikan promosi bunga atau margin yang rendah kepada PNS. Bahkan, ada bank yang berani memberikan pinjaman hingga cicilan kreditnya 80 persen dari gaji bulanan yang diterima.
" Plafon harus diatur jangan sampai nominal pinjaman terlalu besar," kata dia.
Tidak hanya itu, menurut Bhima beberapa bank juga memiliki kebijakan memberikan kredit atau pinjaman baru meskipun PNS tersebut masih punya cicilan di waktu yang sama.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari