Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025: Panggung Inspiratif Penuh Haru dan Inovasi Pelaku Usaha Lokal

Reporter : Hevy Zil Umami
Rabu, 8 Oktober 2025 15:26
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025: Panggung Inspiratif Penuh Haru dan Inovasi Pelaku Usaha Lokal
Kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025 resmi dibuka dengan dua episode perdana yang tayang pada Minggu, 5 Oktober lalu.

Kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025 resmi dibuka dengan dua episode perdana yang tayang pada Minggu, 5 Oktober lalu. Sejak awal, program ini langsung mencuri perhatian publik lewat kisah penuh perjuangan, emosi, dan semangat luar biasa dari para pelaku UMKM tanah air. Tak sekadar ajang adu produk, kompetisi ini menjadi ruang pembuktian bagi pelaku usaha lokal untuk menunjukkan kreativitas dan daya juang mereka dalam membawa produk Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Setiap episode menghadirkan cerita yang menyentuh hati — mulai dari perjalanan bisnis yang dimulai dari nol, impian besar yang diperjuangkan tanpa henti, hingga momen penuh ketegangan saat para peserta tampil di hadapan juri. Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas pun menjadi tontonan yang bukan hanya menghibur, tapi juga menginspirasi banyak orang untuk berani mengejar mimpi.

1 dari 1 halaman

Di balik kemeriahan panggung, hadir tiga juri dengan pengalaman bisnis yang tak diragukan lagi. Ada Daniel Mananta, yang dikenal luas sebagai presenter ternama sekaligus pendiri brand fesyen DAMN! I Love Indonesia—label yang konsisten menonjolkan kebanggaan akan identitas lokal. Daniel dipercaya menjadi juri karena mampu menilai bagaimana sebuah brand bisa tampil kuat dengan membawa semangat cinta tanah air.

Sementara itu, Lizzie Parra, founder BLP Beauty, turut duduk di kursi juri dengan pengalaman panjangnya di industri kecantikan lokal. Inovasi dan dedikasi Lizzie terhadap produk lokal menjadi energi tersendiri bagi para peserta, terutama yang bergerak di bidang beauty dan lifestyle.

Episode Perdana: Cerita Penuh Perjuangan dari Para Jagoan UMKM

Tantangan pertama langsung menguji kemampuan 20 finalis terpilih. Mereka harus mempresentasikan bisnisnya dengan menjelaskan Unique Selling Point (USP), operasional, hingga proyeksi pertumbuhan usaha di masa depan.

Dari situ, muncul kisah inspiratif seperti Baim Alkatiri, mantan artis cilik yang kini sukses membangun brand parfum X-PERFUMERY. Lalu ada Annisa atau Anin dengan brand DS Modest, yang berhasil mencatat rekor MURI lewat produk sajadah dan sarung travel inovatifnya.

Kisah menarik lainnya datang dari Michael, pemilik Maritim Bag Indonesia, yang menciptakan tas berkualitas tinggi hingga dikenal di kalangan atlet bulu tangkis. Ada pula Angga Pras, mantan atlet sepak bola U-19 yang kini beralih menjadi pengusaha fesyen pria lewat Gloaming, serta Fuat, guru honorer yang terinspirasi menjual sepatu karena melihat kebutuhan murid-muridnya.

Namun, momen paling emosional datang dari Rusman, pendiri brand Dthree. Setelah kehilangan anaknya, Rusman memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan mulai merintis usaha dengan nilai kekeluargaan sebagai pondasinya. Kisah itu menyentuh hati para juri, hingga membuat Lizzie Parramemberikan Golden Star di episode perdana.

Episode Kedua: Inovasi Bertema Cinta Indonesia

Memasuki episode kedua, 10 peserta tersisa dihadapkan dengan tantangan baru — menciptakan produk bertema “ Cinta Indonesia.” Para finalis tak hanya dituntut berinovasi, tapi juga mampu merancang strategi pemasaran yang tepat.

Beragam ide kreatif pun bermunculan. Ada Zenitha dengan hijab bermotif rumah adat, Hirakiya yang memperkenalkan tas bordir khas Priangan, hingga HomLiv yang menghadirkan alat masak berpola batik. DS Modest juga kembali berinovasi dengan sajadah travel yang dilengkapi kode QR penunjuk arah kiblat dan gantungan kunci bermotif budaya Indonesia.

Episode ini juga kedatangan Haykal Kamil, creativepreneur sekaligus pendiri ZM Zaskia Mecca, sebagai juri tamu. Ia memberikan masukan penting terutama untuk Dthree, yang kali ini tampil kurang maksimal setelah sebelumnya mendapat Golden Star. Haykal menekankan pentingnya diferensiasi dan inovasi agar produk bisa bertahan di tengah persaingan pasar.

Di sisi lain, Erlyanie, pendiri B Erl Cosmetics, berhasil memukau para juri lewat produk body shower oil beraroma melati yang terinspirasi dari kenangan bersama sang ibu. Inovasi yang sarat makna itu membuat para juri kagum dan menempatkan B Erl Cosmetics di posisi teratas.

Menuju Episode 3: Ketegangan Meningkat, Siapa yang Tersingkir?

Episode kedua berakhir dengan Dthree, Aveka, dan X-PERFUMERY berada di posisi terbawah. Dua di antara mereka harus mengakhiri perjalanan, sementara delapan finalis lainnya bersiap menghadapi tantangan berikutnya — membuat konten promosi interaktif dan kreatif.

Episode 3 akan semakin menarik dengan kehadiran juri tamu Najla Bisyir, CEO Bittersweet by Najla, yang dikenal piawai menciptakan konten viral.

Jangan lewatkan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Episode 3 yang tayang 12 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB di YouTube Shopee Indonesia. Selain menyaksikan perjuangan para finalis, penonton juga bisa ikut Voting Partisipan Favorit dan memenangkan iPhone 16 serta jutaan voucher Shopeemelalui program Kuis Jagoan UMKM.

Beri Komentar