Siapa Penarik Biaya Termahal, Syariah atau Konvensional?

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 6 Oktober 2015 18:33
Siapa Penarik Biaya Termahal, Syariah atau Konvensional?
Kesal simpanan habis karena terkuras biaya administrasi atau biaya transfer?

Dream - Sudah menjadi pengetahuan publik jika transaksi lewat bank akan dikenakan biaya administrasi. Terkadang kita sering kesal mengetahui biaya yang ditarik bank ternyata cukup besar.

Dengan sistem bisnis perbankan yang berbeda, kini masyarakat bisa memilih menggunakan jasa bank syariah atau konvensional.

Kedua bank ini memang masih mengenakan biaya administrasi tertentu. Namun siapa yang menarik biaya administrasi termurah?

Sebuah survei di Uni Emirat Arab (UEA) menemukan jika nasabah bank syariah merasa biaya administrasi yang dikenakan cukup murah. Pengakuan ini disampaikan 25 persen nasabah bank syariah di UEA.

Sebaliknya, jumlah nasabah bank konvensional yang merasa biaya administrasi tak memberatkan justru lebih sedikit. Hanya 21 persen nasabah yang merasakan rendahnya biaya administrasi bank.

Meski merujuk pada nasabah bank syariah dan konvensional di UEA, hasil survei ini setidaknya bisa menjadi pertimbangan.

Mengutip laman Emirates, Selasa 6 Oktober 2015, penduduk UEA lebih banyak memilih bank syariah untuk mendapatkan pembiayaan kredit kendaraan. Sekitar 52 persen peserta survei mengakui hal tersebut.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan konvensional dengan hasil survei 49 persen.

Namun, nasabah di UEA tampaknya masih mempercayakan pengajuan pinjaman untuk kebutuhan lain pada bank konvensional. Kegiatan seperti transfer gaji, kartu kredit, tabungan, serta keuangan pribadi masih memilih bank konvensional.

" Dengan 3 dari 4 orang UEA ingin mempertimbangkan produk bank syariah, jelas sekali jika peluang industri ini berjalan sesuai target kami menjadi pusat ekonomi syariah," kata CEO Emirates Islamic, Jamal Bin Ghalaita.

Survei ini dilakukan pada September 2015 dengan sampel lebih dari 900 nasabah berusia diatas 18 tahun. Pendapatan mereka rata-rata 5000 dirham per bulan.

Beri Komentar