Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia, Total Harta 50 Miliarder Tajir Rp2.326 Triliun

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 16 Desember 2021 17:12
Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya di Indonesia, Total Harta 50 Miliarder Tajir Rp2.326 Triliun
Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia, nama Hartono bersaudara dan Anthoni Salim masih ada di dalam jejeran 10 besar.

Dream - Para miliarder Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat selama datangnya pandemi Covid-19 yang membuat roda ekonomi berputar melambat. Namun di tengah tantangan tersebut, kekayaan para hartawan ini dilaporkan meningkat.

Majalah bisnis dunia, Forbes, baru-baru ini merilis kembali daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun 2021, Indonesia’s 50 Richest. 

Hampir tiga perempat miliarder di daftar tersebut mengalami pertambahan kekayaan dengan delapan diantaranya mengalami tambahan harta minimal US$ 1 miliar

Meski daftar orang terkaya di Indonesia tak terlalu banyak berubah, total kekayaan 50 orang terkaya Indonesia ini mengalami kenaikan 21 persen sekaligus mencatat rekor US$162 miliar, atau sekitar Rp2.326 triliun. Tahun lalu total kekayaan para hartawan Indonesia ini mencapai US$ 133 miliar.

Data kekayaan para miliarder Indonesia ini diperoleh dari informasi keuangan dan kepemilikan saham individu dan keluarga, bursa saham Indonesia, laporan tahunan perusahaan, dan analis. Sementara perhitungan untuk miliarder yang mengelola perusahaan pribadi dihitung menggunakan perbandingan dengan perusahaan serupa.

Berikut daftar 10 besar orang terkaya di Indonesia tahun 2021 versi Forbes.

 

1 dari 4 halaman

10. Bachtiar Karim dan Keluarga

Terakhir, ada Bachtiar Karim di posisi ke sepuluh. Bos kilang minyak sawit ini tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai USD3,5miliar atau sekitar Rp50,2 triliun.

Keluarga tersebut memiliki kilang minyak sawit pertama di Indonesia pada tahun 1970, dua tahun kemudian kilang sawit itu diberi nama Musim Mas.

9. Jogi Hendra Atmadja

Jogi Hendra Atmadja merupakan bos Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang menjual kopi, sereal, permen, biskuit dan masih banyak lagi. Jogi memiliki kekayaan bersih mencapai USD4,1 miliar atau sekitar Rp58,8 triliun.

Grup Mayora menjual mereknya, termasuk Kopiko, Danisa dan Roma, di lebih dari 100 negara. Keluarganya mulai membuat biskuit di rumah pada tahun 1948 dan secara resmi mendirikan grup Mayora pada tahun 1977.

8. Boenjamin Setiawan

Boenjamin Setiawan, yang memiliki gelar doktor di bidang farmakologi, mendirikan Kalbe Farma di sebuah garasi pada tahun 1966 bersama lima saudara kandungnya.Kalbe Farma kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.

Boenjamin memiliki total kekayaan bersih mencapai USD4,2 miliar dollar atau sekitar Rp60,3 triliun. Pria yang akran dipanggil Dr. Boen ini juga mengendalikan Mitra Keluarga yang kini mengoperasikan 25 rumah sakit.

 

 

 

2 dari 4 halaman

7. Susilo Wonowidjojo

Susilo Wonowidjojo dan keluarganya mendapatkan kekayaannya dari membuat rokok kretek Gudang Garam, yang memproduksi 90 miliar batang pada tahun 2019. Kekayaan bersihnya tercatat mencapai USD4,8 miliar atau sekitar Rp68,9 triliun.

Gudang Garam berekspansi ke bidang infrastruktur termasukpembangunan jalan tol pada 2019, serta membangun Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.

6. Chairul Tanjung

Nama Chairul Tanjung sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bos CT Corp membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega dan CT Global Resources.

Di bidang retail, Chairul Tanjung memiliki Carrefour dan Transmart. CT Corp juga menguasai waralaba Wendy's di Indonesia, serta merek ternama seperti Versace, Mango dan Jimmy Choo. |Bahkan ia juga memiliki saham di maskapai nasional Garuda Indonesia.

5.Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu adalah putra seorang pedagang karet yang memulai bisnis kayu pada akhir tahun 1970-an. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar USD6,1 miliar atau sekitar Rp87,5 triliun.

Prajogo adalah pemilik perusahaan energi dan petrokimia PT Barito Pacific Tbk. Di perusahaan tersebut, ayah tiga anak ini menguasai 71,64 persen saham. Barito Pacific merupakan pemegang saham mayoritas emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dengan menguasai 41,88 persen saham.

 

3 dari 4 halaman

4. Sri Prakash Lohia

Di posisi keempat, ada Sri Prakash Lohia, pria asal India yang hijrah ke Indonesia saat berusia 21 tahun. Ia menghasilkan kekayaan yang berlimpah dengan memproduksi PET dan petrokimia lainnya.

Pada 1970-an ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, dan mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal. Sekarang bisnisnya berkembang menjadi pembangkit tenaga listrik petrokimia, membuat produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.

3. Anthoni Salim

Anthoni Salim yang menduduki posisi ketiga, memiliki kekayaan bersih USD8,5 miliar atau setara dengan Rp122 triliun. Bos Salim Group ini memiliki perusahaan di berbagai bidang, seperti makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.

Salim juga merupakan CEO Indofood, salah satu pembuat mie instan terbesar di dunia, dengan pendapatan senilai USD5,8 miliar. Selain itu,keluarga Salim memiliki saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, First Pacific, yang memiliki aset sebesar USD27 miliar di enam negara.

 

4 dari 4 halaman

Orang Terkaya di Indonesia

2. Keluarga Widjaja

Keluarga Widjaja yang berada di urutan kedua, memiliki kekayaan bersih sebesar USD9,7 miliar atau setara dengan Rp139,2 triliun. Keluarga Widjaja mewarisi kerajaan bisnis yang dirintis oleh Eka Tjipta Widjaja. Eka meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun.

1. Hartono Bersaudara

Robert Budi Hartono dan Michael Hartono berada di urutan pertama orang terkaya di Indonesia tahun 2021. Hartono bersaudara memiliki kekayaan bersih mencapai USD42,6 miliar atau setara dengan Rp611,4 triliun.

Selain menjadi pemilik Grup Djarum, mereka mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari hasil investasi saham di Bank Central Asia (BCA). Bukan hanya itu, keluarga ini juga merupakan pemilik merek elektronik populer Polytron dan real estate utama di Jakarta.

Beri Komentar