Sumber Kekayaan Dewi Kam, Taipan Indonesia yang Jadi Wanita Terkaya ASEAN

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 24 Juli 2023 16:24
Sumber Kekayaan Dewi Kam, Taipan Indonesia yang Jadi Wanita Terkaya ASEAN
Dewi Kam juga masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2023.

Dream - Tahukah kamu siapa wanita terkaya di Asia Tenggara? Perempuan paling tajir sejagad ASEAN ternyata berasal dari Indonesia bernama Dewi Kam.

Dewi Kam juga masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2023. Harta dari wanita yang lahir pada tahun 1951 yang kini berusia 72 tahun itu jauh di atas wanita terkaya di Asia Tenggara lainnya.

Melansir dari Forbes Real Time Billionaires, Senin (24 Juli 2023), total harta kekayaan Dewi Kam saat ini mencapai US$4,3 miliar atau Rp64,5 triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS).

Sedangkan wanita tajir di ASEAN seperti Somurai Jaruphnit asal Thailand mempunyai kekayaan di bawah Dewi Kam sebesar US$3,9 miliar. Disusul oleh Teresita Sy-Coson asal Filipina dengan kekayaan senilai US$2,4 miliar.

1 dari 2 halaman

Harta kekayaanya Dewi di tahun 2023 naik dibandingkan tahun 2022 yang mencapai US$2 miliar. Di tingkat global, dia masuk sebagai miliarder dunia di peringkat 672.

Lalu, siapa Dewi Kam? Dia adalah pengusaha dan pemilik dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk. Dia memiliki 10 persen saham minoritas di emiten berkode BYAN itu.

Saham tersebut juga merupakan sumber kekayaan Dewi yang nilainya sempat naik hingga tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global. Diketahui dimiliki oleh Low Tuck Kwong, sosok orang terkaya di Indonesia.

2 dari 2 halaman

Bisnis lain dari Dewi Kam adalah dia memiliki perusahaan PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP). Lebih besar dari Bayan Resources, kepemilikan saham Dewi di perusahaan ini mencapai 91 persen. 

PT Sumber Energi Sakti Prima adalah perusahaan yang kepemilikan akhirnya dikuasai oleh Dewi Kam dan Richard Jasin.  

Dewi tercatat merupakan pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di Britisih Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa. 

Dewi juga merupakan nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited. Saat tahun 2006 ketika Indonesia dan China melakukan kesepakatan kontrak proyek energi sebesar US$3,56 triliun.

 

Beri Komentar