Sosok Rahma Agustina, Lulusan SMK yang Berhasil Patahkan Stigma Wanita Harus Cepat Menikah

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 1 Agustus 2022 14:12
Sosok Rahma Agustina, Lulusan SMK yang Berhasil Patahkan Stigma Wanita Harus Cepat Menikah
Rahma Agustina bekerja di salah satu perusahaan software terkemuka di Indonesia

Dream - Lulusan SMK dianggap tak memiliki karier cemerlang karena tidak menempuh pendidikan ke jenjang perkuliahan. Namun Rahma Agustina mematahkan anggapan itu.

Lulusan SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus jurusan Rekayasa Perangkat Lunak tersebut berhasil membuktikan bahwa lulusan SMK punya masa depan cerah.

Dalam acara Vokasiland yang digelar di Grand City Mall Surabaya, Rahma bercerita bahwa saat ini bekerja sebagai iOS Developer di sebuah perusahaan software terkemuka di Indonesia.

Untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut, banyak perjuangan yang dilakukan Rahma saat masih sekolah.

" Ketika saya masuk SMK RUS, di jurusan itu perempuannya cuma delapan orang dari total 25 siswa. Ini tantangan tersendiri karena sebagai wanita saya tidak ingin dipandang sebelah mata saat belajar," kata Rahma di Surabaya, Minggu 31 Juli 2022.

1 dari 2 halaman

Selain stigma bahwa wanita tidak begitu paham tentang seluk beluk dunia tekonologi, Rahma juga harus melawan pandangan umum bahwa wanita harus cepat menikah dan dianggap tidak bisa memiliki karir cemerlang.

" Tidak banyak perempuan khususnya dari daerah saya yang memiliki kesempatan yang sama. Rata-rata dituntut orangtuanya untuk lekas nikah selepas lulus sekolah. Menurut saya, tidak boleh lagi ada pemikiran seperti itu khususnya orangtua. Sebagai perempuan kita harus mandiri dan independen," imbuhnya.

rahma

Pemikiran ini yang membawa Rahma pada akhirnya tekun belajar sehingga menuai prestasi yang cemerlang. Ia tak menyia-nyiakan proses belajar yang menyenangkan di SMK RUS binaan Djarum Foundation demi menggali potensi dan passion yang ada dalam dirinya.

" SMK RUS ini pembelajarannya sangat menyenangkan. Saya bisa menemukan solusi yang pada akhirnya meningkatkan pengalaman saya. Pada akhirnya, inilah yang membuat saya yakin telah menemukan bakat saya di bidang ini," tutur Rahma.

2 dari 2 halaman

Diusia yang terbilang muda, Rahma tergabung dalam tim software engineering yang pekerjaan sehari-harinya menciptakan aplikasi digital. Meski berstatus lulusan SMK, berkat berbagai pengalaman yang ia lewati semasa duduk di sekolah vokasi tersebut, pendapatan Rahma justru menyaingi pekerja bertitel sarjana.

Sementara itu, Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma mengatakan kesuksesan Rahma tak lepas dari penerapan metode Merdeka Belajar yang membuat para siswa bisa semakin eksploratif dalam mempelajari bidang studi yang mereka minati selama di duduk bangku sekolah.

rahma

" Rachma dan Risa adalah salah satu bukti nyata keberhasilan Merdeka Belajar karena mereka menempuh pendidikan di SMK yang sebelumnya telah menerapkan Merdeka Belajar lebih dulu," tutur Galuh.

Ia mengaku bahwa semasa sekolah, Rahma dibebaskan untuk memilih bidang yang diminati.

" Semasa sekolah, mereka bebas belajar sesuai dengan minatnya, hal ini yang mendorong kreativitas dan mengasah keterampilan mereka. Jadi tidak heran, ketika mereka lulus sudah banyak industri yang memperebutkan mereka. Inilah alumni SMK yang bisa kita sebut juga sebagai Mahakarya Vokasi," ungkapnya.
 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More