Sri Mulyani: `Kalau Ketua PBNU Ikut, Itu Signal Luar Biasa`

Reporter : Syahid Latif
Senin, 21 November 2016 13:31
Sri Mulyani: `Kalau Ketua PBNU Ikut, Itu Signal Luar Biasa`
Menkeu Sri Mulyani berharap anggota NU ikut membantu program tax amnesty.

Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta organisasi Islam, Nahdlatul Ulama turut membantu menyukseskan program Amnesti Pajak (tax amnesty).

Ajakan ini disampaikan Sri Mulyani dalam pidato sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga menyerahkan Surat Keterangan telah mengikuti Amnesti Pajak milik Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj.

“ Beliau sudah ikut Tax Amnesty, kalau Ketua PBNU ikut, itu signalnya luar biasa. Jadi islah antara pembayar pajak dengan Direktorat Jenderal Pajak sudah terjadi,” katanya dikutip dari laman Kemenkeu, Senin, 21 November 2016.

Melalui Amnesti Pajak, lanjutnya, pemerintah bermaksud membangun hubungan yang didasarkan pada kepercayaan dan saling menghormati dengan masyarakat. “ Dan tentu saja kami ingin membawa amanah ini agar dapat digunakan untuk memakmurkan rakyat Indonesia, sesuai dengan tujuan negara kita,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga kembali menekankan pentingnya mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global dewasa ini. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat NU juga dapat turut serta mengembangkan perekonomian domestik.

Partisipasi tersebut, lanjutnya, dapat memanfaatkan berbagai macam instrumen, misalnya dari sektor jasa keuangan, yang memiliki peran dinamis dalam perekonomian nasional. “ Jadi bukan hanya mengelola dana sendiri, tapi juga dana orang lain untuk memakmurkan masyarakat,” tambahnya

Beri Komentar