Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - Ponsel iPhone keluaran raksasa teknologi Apple selalu menjadi pusat perhatian. Seriesnya selalu ditunggu-tunggu bagi para pecinta gadget yang ingin tahu fitur terbarunya.
Analis Haitong International Tech Research, Jeff Pu, memperkirakan Apple akan memproduksi massal seri iPhone 15 pada bulan Agustus 2023.
Menurut dia, sebagaimana dikutip GSMarena, Apple tengah berada di jalur yang tepat untuk memproduksi 84 juta unit pada akhir tahun 2023. Angkai ini 12 persen lebih banyak dari perangkat iPhone 14 untuk periode yang sama tahun lalu.
Analis juga memperkirakan iPhone 15 Pro Max akan memiliki harga awal yang lebih tinggi daripada 14 Pro Max, yaitu US$1.099 atau sekitar Rp16,5 juta di Amerika Serikat dan €1.449 di Eropa atau sekitar Rp28 juta.
Menurut Pu, 15 Pro Max akan memiliki fitur eksklusif yang tidak tersedia di 15 Pro. Harapannya adalah Apple melengkapi Max dengan lensa periskop untuk kamera telefoto yang akan memperluas optical zoom.
Dream - Foxconn, mitra manufaktur Apple tengah mencari pegawai baru yang akan ditempatkan di pabrik iPhone di Zhengzhou, China. Perekrutan ini dilakukan sebagai persiapan peluncuran iPhone 15 pada musim gugur tahun ini.
Kabar lowongan kerja yang dibuat Foxconn menjadi angin segar karena perusahaan sebelumnya kehilangan banyak pekerja akibat lockdown yang diterapkan pemerintah semasa pandemik Covid-19.
Mengutip laporan Times of India, pabrik iPhone terbesar di dunia milik Foxconn itu mempekerjakan karyawan tetap dan pekerja jangka pendek. Tarif per jam untuk kedua posisi adalah 21,5 yuan atau sekitar Rp44 ribu.
Product Enclosure Business Group, Unit Foxconn yang bertugas memproduksi suku cadang iPhone, menawarkan bonus 8.000 yuan atau Rp16,5 juta kepada mantan karyawan yang kembali bekerja.
Perusahaan juga menawarkan insentif kepada staf yang berhasil mengajak pekerja baru dengan hadiah 1.000 yuan atau Rp2,2 juta untuk setiap rujukan yang berhasil. Bonus ini akan ditambah 7.000 yuan (Rp14,5 juta) jika pegawai baru itu bisa bekerja setidaknya selama empat bulan.
Sementara pabrik Foxconn di Shenzhen juga menawarkan bonus hingga 6.980 yuan atau senilai Rp14,1 juta untuk karyawan baru.
Foxconn yang memperluas tenaga kerjanya di Negeri Tirai Bambu itu menandakan bahwa China mungkin terus menjadi pusat manufaktur penting bagi Apple.
Terlepas dari Apple dan pemasoknya yang meningkatkan kapasitas produksi di negara lain seperti India dan Vietnam karena ketegangan antara Amerika Serikat dan China. Diketahui, Foxconn akan membangun dua gedung lagi di fasilitas Chennai di Tamil Nadu untuk memproduksi iPhone.
Dream - Para pemburu smartphone anyar Apple, iPhone 15 sepertinya harus menyiapkan budget lebih dalam untuk bisa membawa pulang gawai ini. Harga iPhone 15 dikabarkan akan mengalami kenaikan hingga US$200 atau sekitar Rp2,9 juta.
Kabar harga iPhone 15 bakal naik ini diungkap analis dari Wall Street, Daniel Ives yang dikenal memiliki rekam jejak yang baik dalam memprediksi kenaikan harga iPhone.
Ives sebelumnya pernah meramalkan kenaikan harga iPhone 14 di pasar internasional. Terbukti prediksinya tak meleset
Dalam tayangan di CNBC Internasional pekan lalu, Ives menegaskan bahwa harga jual rata-rata (ASP) untuk iPhone generasi berikutnya akan meningkat.
Ives memperkirakan, Apple akan menaikkan valuasinya sekitar US$ 3,5 triliun- US$ 4 triliun dalam 18-24 bulan ke depan. Meski begitu, kenaikan ini baru sekedar prediksi dan belum dikonfirmasi oleh pihak Apple sendiri.
Mengutip catatan Forbes, Apple diperkirakan akan mendongkrak harga iPhone 15 terutama model Pro premium hingga US$200 atau sekitar Rp2,9 juta.
Sebagai gambaran IPhone 14 Pro mulai dari US$ 999 (Rp14,8 juta) sedangkan iPhone 14 Pro Max US$1.099 ke atas (Rp16,3 juta). Jika prediksi tersebut benar, maka iPhone 15 Pro bisa dijual sekitar US$1.199 (Rp17,8 juta).
Analis Wall Street memperkirakan Apple akan mengirimkan setidaknya 235 juta unit iPhone15 pada tahun ini. Kalaupun Apple memutuskan kenaikan harga iPhone 15 hanya separuhnya, atau US$100, tambahan penghasilan yang diperoleh Apple bisa mencapai US$23,5 miliar.
Jika tetap memutuskan kenaikan harga iPhone 15 seharga US$ 200, harga smartphone terbaru Apple itu lebih tinggi dari Upah Minimum Provinsi (UMP) beberapa kabupaten/kota di Indonesia.
Sebagai catatan UMP 2023 di bawah Rp3 juta tercatat berlaku di di antaranya Gotontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Bali, Sumatera Utara, Banten, Lampung, dan Kalimantan Barat.
sumber: Phone Arena
Advertisement
Shandy Aulia Sampai Sewa Makeup Artist untuk Foto Paspor dan Visa, Hasilnya Wow Banget!
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 2025, CR7 atau Messi Paling Tajir?
PSSI Putuskan Kontrak, Selamat Tinggal Patrick Kluivert!
Waspada Fake Service, Begini Cara Bedakan Layanan Resmi dan Palsu Barang Elektronik
Kisah Evan Haydar dari Gresik, Dulu Buruh Pabrik Kini Jadi HR Tesla
10 Ribu Orang Antre untuk Mencoba Chip Otak Bikinan Perusahaan Elon Musk
6 Zodiak yang Mudah Love Bombing Tanpa Sadar: Terlalu Sayang Sampai Kebablasan
Shandy Aulia Sampai Sewa Makeup Artist untuk Foto Paspor dan Visa, Hasilnya Wow Banget!