Survei: Orang Indonesia Semakin Bahagia

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 5 Februari 2015 14:01
Survei: Orang Indonesia Semakin Bahagia
Sayangnya, indeks kepuasan keharmonasi keluarga justru mengalami kenaikan terendah meski berada di posisi teratas.

Dream - Penduduk Indonesia diklaim makin bahagia. Meski pertumbuhan ekonomi nasional melambat dalam empat tahun terakhir, indeks kebahagian Indonesia tahun lalu justru menunjukan kenaikan.

Dari skala 0-100, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks kebahagian Indonesia berada di level 68,28. Angka ini lebih baik dari tahun sebelumnya yang berada di level 65,11.

Indeks Kebahagiaan Indonesia adalah rata-rata dari angka indeks yang dimiliki setiap penduduk di Tanah Air. Semakin tinggi nilai indeks menunjukan tingkat kehidupan yang semakin bahagia.

Sebanyak 10 aspek kehidupan penting menjadi tolak ukur tingkat kebahagiaan ini. Kesepuluh indikator kepuasaan ini adalah kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, dan keharmonisan keluarga.

Lima indikator lain adalah ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan, dan kondisi keamanan.

BPS melaporkan tingkat kepuasan penduduk terhadap semua aspek kehidupan sepanjang 2014 mengalami kenaikan.

Aspek pendapatan rumah tangga mencetak kenaikan nilai indeks tertinggi sebesar 5,06 persen. Sementara keharmonisan keluarga justru mencetak kenaikan terendah 0,78 persen.

Dari 10 indikator tersebut, BPS melaporkan masyarakat Indonesia umumnya merasakan kepuasan dalam hal keharmonasi keluarga dengan nilai indeks 78,89. Sementara terendah terjadi pada aspek pendidikan 58,28 persen.

Berikut adalah tingkat kepuasan tertinggi masyarakat Indonesia berdasarkan 10 indikator:

1. Pendidikan, 58,28
2. Pendapatan rumah tangga, 63,09
3. Kondisi rumah dan aset, 65.01
4. Pekerjaan, 67,08
5. Kesehatan, 69,72
6. Ketersediaan waktu luang, 71,74
7. Hubungan sosial, 74,29
8. Kondisi keamanan, 74,83
9. Keadaan lingkungan, 74,86
10. Keharmonisan keluarga, 78,89

Beri Komentar