Susahnya Monorel Jabodetabek Cari `Tempat Parkir` Kereta

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 4 Juni 2015 13:32
Susahnya Monorel Jabodetabek Cari `Tempat Parkir` Kereta
Adhi Karya ingin membangun depo di Cibubur, namun tak mendapat persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta.

Dream - Perusahaan kontraktor pelat merah, PT Adhi Karya Tbk, ditunjuk sebagai pimpinan proyek pembangunan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) di Jabodetabek. Meski sudah ada kepastian proyek besar tersebut, hingga saat ini perusahaan justru kebingungan mencari lokasi depo (bengkel kereta) LRT.

Dari rancangan tata letak LRT yang dibuat, PT Adhi Karya sebetulnya merencanakan pembangunan depo LRT di Cibubur. Namun, rencana tersebut belum mendapat lampu hijau dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarata beralasan lahan seluas enam hektar yang akan digunakan tersebut merupakan bagian dari Ruang Terbuka Hijau.

" Kalau buat deponya DKI tidak menyetujui, ya cari yang lain. Masa mau mundur?" tutur Direktur Utama (Dirut) PT Adhi Karya Kiswodarmawan usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, seperti dikutip Dream, Kamis, 3 Juni 2015.

Kiswodarmawan mengakui, pihaknya memang memperoleh alternatif lokasi depo yang diusulkan Gubernur Jawa Barat dan Walikota Depok. Kedua pimpinan daerah ini menawarkan lokasi membangun depo di wilayah yang mereka pimpin.

Sayangnya, hingga saat ini manajemen kontraktor pelat merah ini belum bisa memberi kepastian terkait tawaran tersebut.

Meski belum selesai dengan rencana lokasi depo, Kiswo memastikan jalur LRT Jabodetabek akan berjalan sesuai rancangan semula. Rencananya, jalur LRT akan melintas di pinggir jalan tol.

" Tetap jalur pakainya pinggir tol. Sudah dapat persetujuan Menteri Pekerjaan Umum," ungkapnya.

Pembangunan jalur tansportasi LRT akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah LRT jalur Bekasi Timur - Cawang dan Cibubur - Cawang - Dukuh Atas. Sementara LRT menuju Bogor akan dibangun pada tahap berikutnya.

Laporan: Kurnia Y Rahayu

Beri Komentar