Taksi Full Service, Penumpang Bisa `Mute` Sopir dan `Tuang` Air Putih Hanya dari Sentuhan Layar

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 12 Maret 2023 14:39
Taksi Full Service, Penumpang Bisa `Mute` Sopir dan `Tuang` Air Putih Hanya dari Sentuhan Layar
Taksi di Jepang ini bukan hanya menawarkan tempat duduk dan ruang lebar saja, namun sederet fasilitas yang sangat mengutamakan kenyamanan pelanggan.

Dream - Alasan orang menaiki taksi pada umumnya ingin bepergian dengan nyaman tanpa harus berdesak-desakan ketika menggunakan kereta atau bus. Pemilik kendaraan pribadi juga tak perlu kecapekan sampai di tujuan karena tinggal duduk santai di kursi penumpang.

Namun keistimewaan yang diperoleh penumpang taksi itu belum dirasa cukup oleh para pengemudi di Jepang. Tak hanya menawarkan tempat duduk dan ruang lebar, operator taksi Jepang, Sanwa Kotsu, menyediakan layanan tak biasa bagi pelanggannya. 

Cukup dengan satu ketukan di layar, penumpang bisa mendapatkan layanan yang tak bisa diperoleh dari operator taksi lain. Diketajui Sanwa Kotsu beroperasi di Prefektur Kanagawa, yang berdekatan dengan Kota Tokyo.

Melansir Japan Today, saat penumpang masuk ke dalam taksi bermerek Turtle Taxi Sanwa itu, mereka akan melihat layar sentuh yang sengaja dipasang menghadap ke kursi belakang. Ada beberapa tombol yang bisa dipilih.

1 dari 7 halaman

Jka lebih suka perjalanan tanpa percakapan, penumpang cukup menekan tombol “ Silent Mode”.

Lain halnya dengan tombol Turtle Taxi Mode yang akan menawarkan perjalanan sesuai keinginan pelanggan.

Sang sopir akan mengutamakan kelancaran daripada kecepatan, seperti berakselerasi atau pengereman, untuk kenyamanan penumpang. Mereka juga berharap bisa membantu penghematan bahan bakar atau keramahan lingkungan yang lebih baik. 

2 dari 7 halaman

Adapun tombol Mode Toasty, merupakan permintaan untuk menyalakan pemanas atau menaikkan suhu ruang taksi, kemudian Mode Dingin, jika penumpang menginginkan AC yang lebih dingin. 

taksi di jepang

Tak hanya itu tombol untuk membeli sebotol air seharga 100 yen pun tersedia. Layanan ini sangat berguna karena penumpang tak memungkinkan turun dari kendaraan hanya untuk membeli minum saat melewati toko.

3 dari 7 halaman

Viral TikToker Sebut Tarif Buka Pintu Taksi di Jepang Rp1,4 Juta, Langsung Kena Ulti Netizen: Ngarang, Numpang Ketawa

Dream - TikToker asal Indonesia, Ibnu Wardani, sedang ramai menjadi sorotan warganet usai mengunggah konten estimasi biaya liburan ke Jepang bersama istrinya. Banyak warganet menilai estimasi itu berlebihan atau overclaim.

Salah satunya, budget naik taksi yang disebut di luar nalar dan jauh di atas harga normal. Dalam video TikTok @ibnuwardani yang diunggah ulang Instagram @trending_unik.id, Ibnu mengatakan hanya untuk membuka pintu taksi di Jepang, dikenai biaya Rp1,4 juta.

“ Kalian tahu enggak, kalau kita buka pintu taksi aja di Jepang itu harus udah bayar Rp1,4 juta, bayangin baru buka pintu taksi doang,” kata Ibnu.

Estimasi biaya ini lantas mengundang kritikan, tak hanya netizen, namun juga warga Indonesia yang tinggal di Jepang. Mereka menilai harga tersebut tidak masuk akal.

4 dari 7 halaman

Seorang wanita berhijab bercerita, dia sampai ditanya orang lokal Jepang mengenai video Ibnu yang muncul di TikToknya. Wanita ini menjelaskan bahwa buka pintu itu gratis, namun akan dikenai biaya setelah duduk.

viral harga taksi di jepang

“ Jadi buka pintu itu gratis, tapi ketika kita duduk nanti akan dikenakan biaya sekitar 500-700 yen atau 50-70 ribu saja. Nanti ketika sudah jalan barulah dihitung harganya,” ungkapnya.

5 dari 7 halaman

Lain halnya dengan warga Indonesia selanjutnya, yang menyebut harga taksi yang dikatakan Ibnu hanyalah ngarang.

viral harga taksi di jepang

“ Ngarang! Numpang ketawa, masa 1,4 juta si, 600 yen itu juga udah jalan mobilnya udah jalan sekitar 2-3 menit, 600 yen sekitar 60 ribu. Ngarang 1,4 juta, jalan kaki aku,” katanya.

6 dari 7 halaman

Pendapat serupa juga diungkapkan seorang pria yang pernah menaiki taksi di Jepang. Dia menghitung buka pintu pertama memakan biaya sekitar Rp50 ribu.

viral harga taksi di jepang

“ Menurut pengalaman aku naik taksi dari stasiun ke rumah jaraknya 2 kilometer lebih sedikit. Buka pintu pertama kurang lebih biayanya 500 yen atau Rp50 ribuan. Dengan jarak sekitar 2 kilometer hanya bayar 1000 yen atau Rp100 ribuan,” terangnya.

7 dari 7 halaman

Bukan hanya soal taksi, estimasi biaya pesawat yang dipaparkan Ibnu juga mendapat kritikan banyak orang.

" Enggak mungkin banget aku beliin economy class kayak pas kemarin aku di Qatar. Nah, pastinya untuk babymoon ini, khusus banget, aku beliin business class sama ayang --- Jadi aku pesan dua business class. Nah, tiket business class itu Rp40-60 juta sekali berangkat," kata Ibnu.

Ibnu memberikan estimasi harga tiket pulang pergi ke Jepang dengan pesawat business class senilai Rp160 juta untuk dua orang.

" Bayangin, ini baru tiket business class doang sudah Rp160 juta," kata Ibnu Wardani.

Adapun estimasi untuk biaya hotel menginap yang standar. Ibnu merinci, kurang lebih membutuhkan Rp45 juta untuk 10 hari menginap di Jepang dengan kamar standar tiga orang.

 

Beri Komentar