Tarif LRT Jabodebek Diskon Sebulan Usai Beroperasi 26 Agustus 2023, Bisa Beli Lewat Aplikasi KAI Access

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 11 Agustus 2023 12:46
Tarif LRT Jabodebek Diskon Sebulan Usai Beroperasi 26 Agustus 2023, Bisa Beli Lewat Aplikasi KAI Access
Risal menyebutkan, diskon tarif nantinya berlaku sekitar satu bulan sejak beroperasi.

Dream - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, memastikan akan ada diskon tarif LRT Jabodebek selama sebulan sejak beroperasi pada 26 Agustus 2023.

Dia mengatakan, aturan mengenai pengenaan tarif LRT Jabodebek tengah dalam pembahasan.

" Tarifnya sudah ada RPM-nya. Tinggal mungkin ada tahapannya, diskon-diskonan," ujar Risal, Jumat 11 Agustus 2023, dilansir dari liputan6.com.

Risal menyebutkan, diskon tarif nantinya berlaku sekitar satu bulan sejak beroperasi. Meski begitu, Risal tak mengungkap berapa besaran potongan harganya.

" Jangan lama-lama dong, sebulan lah mungkin ya," kata dia.

1 dari 6 halaman

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan masyarakat bisa membeli tiket LRT Jabodebek melalui aplikasi KAI Access.

Selain tiket LRT Jabodebek, tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga bisa dibeli lewat aplikasi ini.

Didiek menerangkan itu jadi bagian dari penambahan fitur yang ada dalam Access. Hanya saja, fitur pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung belum masuk ke dalam sistem Access.

" Bisa, cuma kan Kereta Cepat belum kita masukkan," ujarnya.

2 dari 6 halaman

Didiek menyebut secara sistem sudah dipersiapkan untuk masuknya fitur pembelian tiket kereta cepat tersebut. Ini sejalan dengan peningkatan fitur secara bertahap yang akan dilakukan di dalam Access.

" Udah siap sih, kita siap di ini sudah siap, jadi ini ada integrasi, integrasi, bahkan ini kan merupakan grup ya, KAI grup ya," kata dia.

Nantinya, kata Didiek, setiap transportasi berbasis kereta api dalam lingkup KAI Group bisa masuk dalam Access. " Jadi semua transportasi yang berbasis kereta api yang dalam grup, itu bisa dipesan di sini," ungkapnya.

Diketahui, fitur-fitur yang akan memanjakan pengguna aplikasi diantaranya pembelian tiket commuterline, KA Bandara, hingga LRT Jabodebek.

3 dari 6 halaman

Jokowi Resmikan LRT Jabodebek 26 Agustus 2023, Tarif Bakal Disubsidi

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan LRT Jabodebek pada 26 Agustus 2023. Hal ini disampaikan Jokowi usai menjajal LRT Jabodebek rute Jati Mulya, Bekasi ke Dukuh Atas Jakarta, Kamis 10 Agustus 2023.(10/8/2023).

" Kemungkinan, Insyaallah (diresmikan) 26 Agustus," kata Jokowi kepada wartawan.

Jokowi sebelumnya telah menjajal LRT rute Harjamukti, Cibubur menuju Dukuh Atas pada pekan lalu. Usai mengecek dua rute, dia pun optimistis LRT Jabodebek bisa dioperasikan pada September depan.

4 dari 6 halaman

" Ini ingin melihat lagi dan coba lagi LRT kita kemarin kan baru ada penyesuaian di sistem, saya lihat sekarang ini saya cek di beberapa stasiun sudah pas. Jadi dicek lagi bagus, akhir bulan bisa beroperasi," ujar dia.

Kendati begitu, dia mengingatkan bahwa keselamatan dan keamanan dari penggunaan LRT Jabodebek harus tetap diutamakan. Terkait sertifikasi keamanan, Jokowi menyerahkan kepada pihak LRT Jabodebek.

" Yang paling penting diutamakan keamanan dan keselamatan," ucap Jokowi.

5 dari 6 halaman

Terkait tarif yang dinilai masyarakat masih mahal, Jokowi menegaskan pemerintah akan melakukan subsidi.

Diketahui, tarif LRT Jabodebek ditetapkan minimal Rp5.000 untuk 1 kilometer pertama dan Rp700 per km berikutnya. Tarif tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023.

" Oleh sebab itu perlu PSO, subsidi," kata Jokowi.

Menurutnya, semua transportasi umum, baik LRT, TransJakarta, Commuter Line, dan lain sebagainya memang perlu mendapat subsidi. Hal ini dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

6 dari 6 halaman

" Namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, baik yang namanya KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik yang namanya kereta cepat semuanya harus ada subsidinya," ujarnya.

Namun Jokowi belum mengungkapkan besaran PSO atau subsidi untuk pengguna LRT Jabodebek. Dia mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

" Yang jelas ada (subsidi). Itu urusannya Menteri Perhubungan biar dihitung nanti secara teknis. Masa presiden disuruh ngitung-ngitung seperti itu?," terangnya.

Beri Komentar