Ilustrasi Tata Cara Membayar Zakat Fitrah. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Tak hanya berpuasa dan sholat, membayar zakat fitrah juga merupakan kewajiban bagi orang Muslim. Zakat termasuk rukun Islam yang ke tiga dan wajib ditunaikan ketika memasuki bulan Ramadhan sampai pada waktu menjelang sholat Idul Fitri. Pembayaran zakat fitrah yang dilakukan setelah sholat Idul Fitri tidaklah sah, dan hanya dihitung sebagai sedekah.
Zakat dipandang sebagai cara ideal untuk membantu masalah perekonomian di masyarakat. Terdapat beberapa kelompok yang berhak menerima zakat fitrah. Sementara golongan orang-orang yang mampu diwajibkan untuk menunaikan zakatnya. Orang muslim yang mampu didefinisikan sebagai orang yang memiliki bahan makanan lebih dari satu sha' untuk kebutuhan diri dan keluarganya selama sehari semalam ketika hari raya.
Pentingnya membayar zakat fitrah setahun sekali bagi umat Islam yang mampu, mendorong kita untuk mengetahui bagaimana tata cara membayar zakat fitrah tersebut.
Tata cara membayar zakat fitrah sudah pasti harus diketahui oleh setiap umat Muslim. Meskipun sebenarnya kita boleh menyerahkan cara dan pengelolaannya kepada badan amil zakat. Namun tidak ada salahnya kita mengetahuinya. Berikut tata cara membayar zakat fitrah yang perlu diketahui.
Niat merupakan tata cara yang paling pertama dalam pembayaran zakat fitrah. Zakat fitrah juga boleh diwakilkan, khususnya untuk bayi, anak-aak dan orang yang sudah lanjut usia.
Anak-anak kecil yang belum mengerti tentang zakat fitrah, akan menjadi tanggungjawab dan dibayarkan oleh orang tuanya. Ada pula orang yang berniat membayarkan zakat fitrah satu keluarga sekaligus agar melunaskan kewajiban seluruh keluarga.
Simak beberapa niat zakat fitrah di bawah ini.
1. Niat bayar zakat fitrah untuk diri sendiri
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: " Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala."
2. Niat bayar zakat fitrah untuk istri
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: " Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’ala."
3. Niat bayar zakat fitrah untuk anak laki-laki
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: " Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta’ala."
4. Niat bayar zakat fitrah untuk anak perempuan
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: " Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta’ala."
5. Niat bayar zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: " Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’ala."
6. Niat bayar zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: " Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta’ala."
Tata cara membayar zakat fitrah sangatlah mudah untuk dipahami. Perlu dieprhatikan waktu dan besaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan. Selain itu penting untuk memerhatikan pula golongan orang yang berhak menerimanya. Sebab pembayaran zakat fitrah ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan.
Berikut tata cara membayar zakat fitrah yang wajib diketahui:
Keutamaan zakat fitrah yang pertama adalah menyucikan jiwa dan menghapus dosa-dosa. Hal ini karena membayar zakat fitrah sama dengan berbuat amal kebaikan.
Rasulullah SAW bersabda: " amal memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasaai).
Manfaat membayar zakat fitrah yang selanjutnya adalah untuk membersihkan hati dan diri manusia dari kekikiran. Apabila seseorang sudah terbiasa memberi dalam bentuk apapun, seperti pengetahuan, uang, atau kebaikan, dirinya akan merasa lebih lengkap ketika telah memberikan sesuatu yang berarti untuk orang lain.
Membayar zakat juga memiliki keutamaan untuk menyempurnakan imannya. Mereka yang membutuhkan bisa tertolong dengan adanya kegiatan zakat.
Sementara setiap muslim pasti berusaha melaksanakan amalan ini dengan tujuan melengkapi kewajiban yang diamanatkan agamanya.
Memberi tidak akan mengurangi rezeki kita. Justru malah akan menambahnya. Zakat berarti proliferasi, atau pertumbuhan. Jadi ketika kamu memberikan zakat, maka penghasilan kamu akan meningkat.
Pembayaran zakat membantu kesetaraan antara si miskin dan si kaya. Sebab kesenjangan si miskin dan si kaya sangat kentara sekali. Ketika seluruh masyarakat mengeluarkan zakat fitrah, konflik kelas antara si miskin dan si kaya dapat dikurangi untuk menjaga keseimbangan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN