Ilustrasi Sholat Taubat (Foto: Merdeka.com)
Dream – Manusia merupakan tempatnya salah dan dosa, maka sudah sepantasnya kita memohon ampunan kepada Allah SWT setiap hari, salah satunya dengan mengucap istighfar atau menunaikan sholat taubat.
BACA JUGA: Solat taubat dan tata caranya serta doa mohon ampunan
Sholat taubat merupakan sholat yang dilakukan sebagai salah satu cara menebus dosa-dosa. Sholat taubat disebut juga dengan sholat istighfar.
Ketika sudah menjalankan sholat taubat nasuha yang benar, maka seorang muslim seharusnya tidak mungkin lagi mengulangi kembali maksiat atau dosa yang telah lalu.
Allah sangat menyukai orang-orang Islam yang benar-benar bertaubat dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat.
Seperti yang difirmankan dalam Al-Baqarah 2:22, yang artinya: " Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."
Lantas bagaimana hukumnya jika kita mengulang sholat taubat di hari yang sama karena telah mengulang perbuatan dosa dan maksiat kepada Allah SWT?
Ketika Sahabat Dream melakukan perbuatan dosa dan maksiat baik sengaja maupun tidak, maka sebagai umat muslim disunnahkan menunaikan sholat taubat. Ini dilakukan sebagai bentuk memohon ampunan Allah atas dosa dan maksiat yang telah dilakukan.
Sebelum sholat taubat, dianjurkan untuk mandi taubat terlebih dahulu setiap kali melakukan dosa dna maksiat. Oleh sebab itu jika kita berbuat dosa kepada Allah dalam satu hari sebanyak dua kali misalnya, maka kita dianjurkan untuk mandi taubat dan melaksanakan sholat taubat sebanyak dua kali.
Dengan demikian mengulang mandi dan sholat tabuat di hari yang sama hukumnya adalah boleh sesuai dengan pengulangan dosa yang telah dilakukan.
Mengapa demikian? Karena tata cara sholat taubat merupakan sholat yang disarankan oleh Nabi Saw sebab perbuatan dosa yang telah dilakukan. Setiap kali kita melakukan dosa, maka dianjurkan menunaikan sholat taubat meskipun lebih dari satu kali dalam sehari.
Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Bakar Ash Shidiq, dia berkata:
“ Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa, kemudian ia berdiri bersuci dan sholat, lalu ia meminta ampun kepada Allah kecuali Allah pasti akan mengampuninya. Kemudian beliau membaca ayat ini, ‘Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa mereka kecuali Allah.”
Hadis tersebut dijadikan landasan oleh Ibnu Taimiyah untuk memperkuat anjuran bagi setiap kaum muslim yang melakukan dosa untuk segera bertaubat dengan melakukan tata cara sholat taubat dua rakaat, meskipun itu diulang dalam sehari dua kali atau lebih.
Beliau berkata dalam Kitab Majmu’ul Fatawa di bawah ini:
“ Demikian pula sholat taubat (termasuk sholat yang memiliki sebab dan harus segera dilakukan, sehingga boleh dilakukan meskipun waktu terlarang untuk sholat). Jika seseorang berbuat dosa, maka taubatnya itu wajib, yaitu wajib segera dilakukan. Dan disunahkan baginya untuk melaksanakan sholat taubat sebanyak dua rakaat. Lalu ia bertaubat sebagaimana keterangan dalam hadis Abu Bakar Ash Shidiq.”
Tata cara sholat taubat nasuha sebaiknya dikerjakan secara sendirian. Sholat taubat nasuha merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Adapun niat dan tata cara sholat taubat nasuha yang benar adalah sebagai berikut:
Itulah tata cara sholat taubat dan hukum mengulangnya lebih dari satu kali di hari yang sama. Semoga dengan mengerjakan tata cara sholat taubat di atas, dosa-dosa yang kita lakukan mendapat ampunan dari Allah Swt. Amin!
Sumber: Bincang Syariah
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`