Puti Guntur Soekarno Kunjungi Pasar Blambangan/Merdeka.com
Dream - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno bertekad mempertahankan keberadaan pasar tradisonal di tengah 'gempuran' keberadaraan supermarket dan mall.
" Pasar tradisonal adalah bagian dari kegiatan ekonomi kerakyatan kita, jangan malah kita silau untuk membangun supermarket, mall dan lain sebagainya," kata Puti saat mengunjungi Pasar Banyuwangi, Sabtu kemarin, dikutip Dream dari laman Merdeka.com.
Ibu dua anak itu melihat secara langsung pasar tradisional terbesar kedua setelah Pasar Blambangan, sekaligus berdialog dengan para pedagang.
Menurutnya, pasar tradisional juga merupakan pusat aktivitas ekonomi warga, dari tingkat yang paling rendah hingga tinggi.
Dalam kesempatan itu, Puti selalu menanyakan pemasukan dari para pedagang itu. " Sehari pendapatannya berapa, Bu?" tanya Puti kepada salah seorang pedagang. " Sehari Rp 50 ribu," jawab salah seorang pedagang nasi tempong.
Cucu Bapak Proklamator (Bung Karno) mengaku dari dialog-dialog yang dilakukannya, ingin melihat keadaan perekonomian, khususnya pedagang Banyuwangi.
" Tadi saya berdialog bersama beberapa tadi juga dialog dengan ibu yang menjual nasi tempong ini tadi juga mengatakan bahwa keuntungannya ini juga cukup untuk apa biaya sekolah anaknya," katanya.
Selain itu, Puti juga melihat, Pasar Blambangan sebagai pasar tradisional terbilang cukup bersih.
" Pasar tradisional ini patut dijaga, dan dilestarikan dan ditingkatkan kebersihannya, meskipun sudah bersih ya," ujarnya.
Melihat Puti para pedagang berduyun-duyun berebutan untuk berjabat tangan, bahkan tak jarang mengajak untuk berfoto bersama.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000