McDonald's Sarinah Ternyata Pernah Tutup 11 Tahun Lalu

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 8 Mei 2020 14:12

McDonald's Akan Tutup Resto Di Sarinah, Jakarta. (Foto: Shutterstock)

Gerai ini menjadi franchise pertama McDonald's di Indonesia dan telah beroperasi selama 30 tahun.

Dream – McDonald's Sarinah, restoran franchise pertama yang sudah berdiri di Indonesia selama 30 tahun resmi tutup pada Minggu, 10 Mei 2020 mendatang. Gerai pertama milik McDonald itu akan tutup untuk selama mulai pukul 22.05 WIB.

Restoran cepat saji itu terpaksa menutup salah satu gerai ikoniknya dari pusat perbelanjaan ikonis Jakarta itu karena manajemen gedung hendak melakukan renovasi dan akan mengubah strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut.

Dikutip dari Liputan6.com, Jumat 8 Mei 2020, jauh sebelum penutupan tanggal 10 Mei nanti, McDonald's Sarinah juga pernah ditutup pada 1 Oktober 2009. Alasan saat itu hak waralaba McDonald's di Indonesia yang dimiliki oleh Bambang Rachmadi lewat PT Bina Nusa Rama dicabut izinnya oleh International Development Services (IDS) yang berafiliasi dengan McD Corp.

Izin waralaba McD di Indonesia kemudian diambil alih oleh PT Rekso Nasional Food, yang merupakan anak perusahaan Rekso Group. Perusahaan itu adalah induk perusahaan minuman kemasan Sinar Sosro. Namun, tidak semua outlet bisa diambil alih.

1 dari 5 halaman

Beroperasi Lagi Tahun 2011

Dari 110 outlet McDonald's saat itu, Bambang masih memiliki 13 outlet yang tetap dilanjutkan operasionalnya, yakni Sarinah (Thamrin), Melawai Plaza, Blok M Plaza, Arion, Kelapa Gading, Sunter, Bandung Indah Plaza, Plaza Surabaya, Bandara Soekarno-Hatta, ITC Mangga Dua, Citra Land, Gajah Mada Plaza, dan Kebon Jeruk.

Ia pun mengganti nama McDonald's menjadi Tony Jack's Indonesia. Dengan begitu, seluruh outlet yang dimiliki Bambang berganti nama, termasuk outlet McDonald's Sarinah.

Namun, keberadaan Tony Jack's Indonesia tidak berlangsung lama. Beberapa bulan kemudian, Tony Jack's Indonesia bangkrut. Ruang yang ditempati restoran yang juga menjual nasi dan ayam goreng itu sempat kosong beberapa waktu sebelum akhirnya McDonald's kembali ke Sarinah Thamrin pada 2011 melalui proses tender.

2 dari 5 halaman

Tinggalkan Banyak Kenangan

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat 8 Mei 2020, surat permintaan manajemen Gedung Sarinah agar McDonald's menutup gerai pertamanya disampaikan melalui surat resmi yang diterima manajemen pada Kamis, 30 April 2020. Mau tak mau, permintaan itu harus dipenuhi pihak manajemen.

Meskipun begitu, kenangan terhadap gerai tersebut melekat dalam hati masyarakat Jakarta. Menurut Michael Hartono, Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald's Indonesia, McDonald's Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald's di Indonesia.

Sementara bagi jutaan konsumen yang pernah singgah di restoran tersebut, McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan.

" Banyak konsumen kami yang memiliki pengalaman pertama bersama McDonald’s di Sarinah Thamrin dan sekarang mewariskan pengalaman itu kepada anak-anak mereka dengan tetap menjadi pelanggan setia McDonald’s Sarinah Thamrin," ujar Michael.

3 dari 5 halaman

Pastikan Tak Ada PHK

Dengan ditutupnya restoran McDonald’s Sarinah Thamrin ini, McDonald's memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran tersebut akan tetap dipertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai restoran McDonald's lainnya.

" Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonald's Sarinah Thamrin dan menciptakan berjuta kenangan manis bersama kami di sana," ujar Michael lagi.

Sebagai alternatif, konsumen dapat mengunjungi restoran-restoran terdekat dengan Sarinah seperti McDonald's Hayam Wuruk, McDonald's Raden Saleh, McDonald's Cideng dan McDonald's Central Plaza.

(Sumber: Liputan6.com/Dini Mutiah)

4 dari 5 halaman

30 Tahun Berdiri, Restoran McDonald's Pertama di Indonesia Tutup

Dream - Restoran waralaba cepat saji McDonald's yang terletak di pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, tutup permanen terhitung mulai 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB. Gerai ini merupakan gerai pertama McDonald's di Indonesia dan sudah beroperasi selama 30 tahun.

Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald's Indonesia, Michael Hartono, mengatakan McDonald's Sarinah menjadi tonggak sejarah kehadiran jaringan waralaba McD di seluruh Indonesia.

" Kami menyadari restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin ini merupakan salah satu restoran kami yang penting dan sangat bersejarah, tidak hanya bagi kami namun juga bagi konsumen kami," ujar Michael dalam keterangan tertulis, Jumat 8 Mei 2020.

Michael mengatakan gerai di Sarinah menyimpan banyak kenangan bagi McDonald's. Bukan hanya karena lokasi strategis namun ada banyak kisah terukir di sana.

" Bagi kami, McDonald's Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald's di Indonesia," kata dia.

Penutupan gerai pertama McDonald's dilakukan untuk menindaklanjuti keputusan manajemen gedung Sarinah yang akan melakukan renovasi. Juga melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan tersebut yang notabene milik pemerintah.

5 dari 5 halaman

Banyak Kenangan

Gerai McDonald's Sarinah pertama kali dibuka pada 23 Februari 1991. McDonald's sempat keluar dari gedung itu pada 2009 dan kembali pada 2011 melalui mekanisme tender.

Dengan penutupan ini, perusahaan memastikan karyawan di gerai tersebut tetap bekerja. Mereka akan direlokasi ke sejumlah gerai McDonald's lainnya.

" Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonald’s Sarinah Thamrin dan menciptakan berjuta kenangan manis bersama kami di sana," kata Michael.

Untuk alternatif, konsumen dapat mengunjungi gerai McDonald's terdekat dari Sarinah seperti McDonald's Hayam Wuruk, McDonald's Raden Saleh, McDonald's Cideng, dan McDonald's Central Plaza.

" Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen kami dan mencari lokasi-lokasi strategis yang lain," ucap Michael.