© MEN
Dream - Produsen mobil listrik Tesla menjual 75 persen aset Bitcoinnya, yang bernilai US$$936 juta atau sekitar Rp14,08 triliun, menurut laporan pendapatan Q2-nya.
Penjualan ini dinilai sebagai kemunduran bagi Tesla dan CEO Elon Musk, yang merupakan pendukung berat kripto selama kenaikan tahun lalu. Musk diketahui juga sering melontarkan cuitan tentang berbagai mata uang digital melalui akun Twitternya.
Harga Bitcoin sendiri telah kehilangan setengah nilainya dalam empat bulan terakhir selama apa yang disebut juga sebagai " musim dingin kripto" .
Dikutip dari laman Decrypt, Kamis 21 Juli 2022, Musk dalam laporan pendapatan perusahaan mengatakan bahwa adanya penurunan nilai Bitcoin berdampak negatif pada profitabilitasnya selama kuartal ke dua, ketika membukukan pendapatan operasional sebesar US$2,5 miliar.
Ethereum (ETH), cryptocurrency terbesar ke dua berdasarkan kapitalisasi pasar, juga turun 3 persen dalam satu jam terakhir menyusul berita dari laporan pendapatan Tesla.
Sebelumnya, Tesla telah menginvestasikan US$ 1,5 miliar pada Bitcoin pada Februari 2021. Kemudian, pada Mei 2021, Musk tampak kecewa dengan Bitcoin ketika dia mengumumkan bahwa Tesla akan berhenti membuatnya sebagai alat pembayaran, dengan alasan kekhawatiran atas dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin.
Dalam laporan kuartal pertama 2022, yang diajukan pada bulan April, Tesla menulis bahwa mereka percaya pada potensi jangka panjang aset digital Bitcoin, baik sebagai investasi dan juga sebagai alternatif likuid untuk uang tunai.
Tetapi Tesla juga memperingatkan pemegang saham bahwa perubahan harga cenderung berdampak pada profitabilitasnya.
“ Misalnya, pada kuartal pertama tahun 2021, kami mencatat sekitar US$27 juta kerugian penurunan nilai akibat perubahan nilai Bitcoin kami. Dan keuntungan sebesar US$128 juta dari penjualan Bitcoin tertentu oleh kami,” tulis perusahaan itu dalam laporannya tanggal 25 April.
Meskipun demikian, Elon Musk memastikan, aksi tersebut bukan merupakan akhir dari hubungan Tesla dengan Bitcoin. Ia tidak menutup kemungkinan, Tesla kembali meningkatkan kepemilikan Bitcoin nantinya.